SERAWAI (radar-kalbar.com)- Guna untuk menyatukan persamaan visi, misi, persepsi dan interpretasi terhadap mekanisme kampanye, menjelang dilaksanakan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada tahun 2019 mendatang.
Menindaklanjuti hal itu, Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono SH, MH melaksanakan koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di wilayah tersebut. Sehingga pentahapan kampanye berjalan aman, damai dan kondusif.
“Seiring dimulainya pentahapan pemilu 2019, kami melaksanakan koodinasi dengan PPK dan Bawaslu terkait sosialisasi peraturan kampanye. Tentunya, agar tahapan demi tahapan berjalan aman dan damai,” ungkap pria dengan satu balok dipundak ini via whatshappnya, Senin (24/9).
Langkah yang dilaksanakan Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono SH,MH ini merupakan respon nyata, dimana unsur pimpinan Provinsi Kalbar telah membuat deklarasi kampanye damai dan bebas dari isu SARA, dalam Pileg dan Pilpres 2019 pada Minggu (23/9). Kegiatan itu mengusung tema Indonesia menolak hoax, politisasi SARA dan politik uang.
Dilain sisi Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, SH, MH mengimbau kepada seluruh warganya agar bijak bermedsos dan menyaring konten sebelum disebarkan. Dimana saat ini sudah ada 9 kasus hasutan dan hoaks saat pilkada Kalbar 2018 yang ditangani oleh pihak kepolisian.
“Berdasarkan dari pengalaman juga terkait dengan berita di medsos yang bernuansa hoax, kita di Serawai punya pengalaman untuk itu. dan Polsek Serawai akan segera melakukan pemanggilan,” tegas pria asal Kampung Dalam, Pontianak Timur ini.
Untuk itu, Kapolsek Serawai ini, berharap warganya untuk benar-benar berhati-hati dalam bermedsos. Apalagi yang sifatnya memprovokasi ataupun memfitnah sama sekali tidak boleh. “Jangankan bermedsos, dalam hubungan interaksi sosial sudah ada nilai atau norma agama dan adat yang tidak boleh dilakukan. Apalagi di medsos ada bukti dan kami ada alat untuk melacaknya,” ujar dia.
Saat ini Polsek Serawai telah memetakan dan mendeteksi titik-titik rawan di 38 Desa yang ada di Kecamatan Serawai. Untuk mengantisipasinya, Polsek Serawai bersama Koramil 1205-02 Serawai berkomitmen untuk mengamankan penyelenggaraan pemilu 2019 di 38 desa dengan 92 TPS.
“Pola pengamanan sudah dibagi berdasarkan level TPS, yakni aman, rawan 1, rawan 2 dan rawan 3 atau tempat khusus lainnya,” ulasnya
Sumber : Rilis Polsek Serawai
Editor : Sery Tayan