Dia yang kemarin bilang cinta, tiba-tiba pergi tanpa sepatah kata. Rasa kecewa yang begitu dalam membuat kita menangis tanpa sadar. Padahal jika dia dengan bodohnya pergi dan meninggalkan luka, kita harus cukup tegas untuk melupakannya. Terdengar gampang memang, tapi untuk melakukannya tentu bukanlah sesuatu yang mudah bukan?
Akan tetapi ada hal yang lain yang memang harus dipikirkan matang, apa gunanya terus menangisi dia yang nyatanya sama sekali tak paham makna sebuah pengorbanan. Sakit hati karena ditinggalkan harusnya membuat kita sadar, bahwa sebenarnya dia bukanlah orang yang tepat untuk diperjuangkan.
Tenangkan hati sejenak untuk bisa berpikir jernih, tanpa harus terus menangisinya. Cobalah untuk berpikir positif, dan mengingat kembali bagaimana sebenarnya sikapnya selama ini. Benar memang saat ini ia hanya melukaimu dengan caranya pergi. Tapi apakah kamu yakin, bila kelak dia kembali, dia tak akan meninggalkanmu lagi dan lagi?
Sumber : Gobagi.com