FOTO : Personel Satlantas Polres Kubu Raya saat menambal salah satu lubang di Km 36 Jalan Trans Kalimantan [ist]
redaksi – radarkalbar.com
KUBU RAYA – Personil Satlantas Polres Kubu Raya menambal lubang jalan berada di ruas Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Km 36 – KM 41 Desa Teluk Bakung.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melaui Kasubsi Penmas Aiptu Ade Surdiansyah mengungkapkan bahwa lubang dengan diameter bervariasi yang telah menyebabkan kecelakaan maut.
“ Lubang di sudah memakan korban jiwa, seorang pengendara motor yang sedang mudik ke Kabupaten Kapuas Hulu meninggal dunia setelah terperosok,” ujar Ade, Selasa (24/12/2024).
Sebagai langkah awal, pihak Sat Lantas Polres Kubu Raya telah melakukan penanganan darurat dengan menutup lubang menggunakan bahan seadanya.
Upaya ini dilakukan dalam rangka Operasi Lilin Kapuas 2024 untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Dijelaskan, jalan ini merupakan akses strategis yang menghubungkan antarnegara, provinsi, dan kabupaten. Namun, lubang-lubang yang tersebar di sepanjang jalan, baik di pinggir maupun di tengah, menimbulkan risiko tinggi kecelakaan lalu lintas.
“ Lubang paling parah ada di KM 36 hingga KM 41. Di beberapa titik, aspalnya terkikis hingga menyisakan tanah dan pasir. Jika hujan, lubang-lubang itu tertutup genangan air, membuatnya terlihat seperti kubangan sawah,” bebernya.
Muncul lubang jalan itu, disebabkan oleh genangan air akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kubu Raya Kalimantan Barat belakangan ini.
Atas kondisi itu, Ade meminta pengguna jalan, khususnya pengendara motor, untuk lebih berhati-hati.
Sementara, Romli, salah satu pengendara yang kerap melewati jalan tersebut, menilai perbaikan jalan tidak akan efektif jika dilakukan saat musim hujan.
“ Aspal itu tidak tahan air. Kalau diperbaiki sekarang, pasti akan rusak lagi. Biasanya perbaikan baru dilakukan saat musim kemarau,” ujar Romli.
Polres Kubu Raya mengimbau pengguna jalan agar mengurangi kecepatan dan selalu waspada, terutama di kawasan yang rawan kecelakaan. Keamanan dan kehati-hatian adalah kunci agar terhindar dari insiden yang tidak diinginkan. [ Hms_cpt_ltr2002 ]