Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Ujianto Kehilangan Rumah, Bara Asap Ikan Sisakan Duka di Mungguk Kompas, Desa Meliau Hilir
PeristiwaSanggau

Ujianto Kehilangan Rumah, Bara Asap Ikan Sisakan Duka di Mungguk Kompas, Desa Meliau Hilir

Last updated: 24/05/2025 08:43
24/05/2025
Peristiwa Sanggau
Share

FOTO : Saat kebakaran sedang terjadi pada rumah milik Ujianto di Dusun Mungguk Kompas, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

SANGGAU – Malam Kamis (22/5/2025) itu harusnya tenang, hanya ditemani semilir angin dari aliran Sungai Kapuas.

Namun yang datang justru petaka. Sekitar pukul 20.30 WIB, api tiba-tiba mengamuk, menari liar di antara dinding-dinding kayu yang lapuk oleh usia.

Dalam sekejap, satu rumah warga di Dusun Mungguk Kompas, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, habis dilahap api. Tak tersisa, selain puing hangus dan bau arang yang menggantung di udara.

Rumah itu milik Ujianto (63), seorang warga dari Dusun Sungai Ronggas, Desa Beginjan, Kecamatan Tayan Hilir.

Hari itu ia datang ke rumahnya di Mungguk Kompas, seperti biasa, untuk mengasap ikan. Tak disangka, aktivitas rutinnya justru menjadi awal duka panjang.

Bara sisa pengasapan yang dibiarkan karena rasa lelah dan badan yang tak enak, menjelma menjadi sumber bencana.

“Saya nyalakan api sekitar jam tujuh pagi. Siangnya saya pulang karena merasa tidak enak badan. Minum obat, lalu tidur,” ungkap Ujianto kepada petugas, dengan mata sembab.

“Pas bangun… api sudah besar,” timpalnya.

Dalam kegelapan yang tiba-tiba karena aliran listrik terputus, Frengki (29), warga sekitar, menjadi saksi pertama kobaran api.

Ia mendengar keributan, lalu melihat cahaya oranye menyala dari sisi rumah Ujianto.

Lantas, bersama warga lain, ia mencoba memadamkan api seadanya ember demi ember, air demi air. Namun api terlalu cepat menjalar. Angin dari sungai seolah mempermainkan nyala, menyulut setiap sisi kayu yang ditemuinya.

Anak menantu korban datang tergesa, membawa mesin Robin. Usaha kolektif warga akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.00 WIB. Tapi rumah itu sudah rata dengan tanah.

Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, menyampaikan dugaan sementara api berasal dari bara pengasapan ikan yang belum sepenuhnya padam dan tertiup angin.

“Rumah korban didominasi material kayu, sehingga sangat mudah terbakar,” jelasnya.

Meski tak ada korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Tak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan. Hanya kenangan yang tersisa, kini tertimbun di bawah abu.

“Kami bersyukur tidak ada korban. Tapi ini jadi peringatan serius. Kami akan meningkatkan patroli dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan api terbuka,” tambah Kapolsek.

Kini, di tepian Kapuas yang kembali tenang, hanya tersisa reruntuhan hangus sebagai pengingat bisu akan bahaya yang kerap diabaikan.

Bagi Ujianto, rumah itu bukan sekadar bangunan. Namun, rumah itu adalah bagian dari hidupnya. Dan malam itu, sebagian dari hidupnya turut hangus terbakar. [ red/ard]

Source : Humas Polres Sanggau

Editor/publisher : SerY TayaN

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Kebakaran di Mungguk KompasMeliau Hilir
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau

19/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025
Antara Ternak Mulyono dan Anak Abah
03/05/2025
Di Balik Kebun Luas PT KAP, Pansus DPRD Kayong Utara Temukan Praktik Tak Lazim
10/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap

29/05/2025

Bukan Sekadar Menanam, Polsek Tayan Hilir Jaga Tumbuhnya Ketahanan Pangan

29/05/2025

Catat…!! Ini Nomor WhatsApp Pengaduan Polres Sanggau “Lapor Pak Kapolres” Warga Bisa Langsung Berinteraksi

24/05/2025

Kebakaran Hebat di Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya, Api Diduga Berasal dari Turbin Boiler

22/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang