Saat Buka Expo Pendidikan, Wabup Sekadau : Jangan Jadi Mahasiswa Abadi, Selesai Mesti Tepat Waktu


FOTO : Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat memukul gong menandai pembukaan expo pendidikan (Doni)

SEKADAU – radarkalbar.com

WAKIL Bupati Sekadau, Subandrio membuka expo pendidikan, berlangsung di Megatend Hati Kudus Yesus Paroki Rawak, SEkadau Hulu, Rabu (24/1/2024).

Kegiatan ini digelar, mahasiswa Kabupaten Sekadau di Pontianak. Momen itu, mengusung tema “pendidikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM yang unggul.

Kegiatan dibuka dengan penampilan tarian khas Dayak dari SMAN 1 Sekadau Hulu. Kemudian pemukulan gong oleh Wakil Bupati, menandakan expo tersebut siap digelar.

“Pemda menyambut baik kegiatan ini. Dan menjadi mahasiswa harus aktif, bukan hanya di kampus tapi di luar,” cetusnya.

“Mahasiswa mesti beraktivitas, kegiatan pemerintah bedah. Tidak jarang kita demo ke jalan kritisi pemerintah yang tidak pro dengan rakyat,” sambungnya.

“Jangan jadi mahasiswa abadi, selesai harus tepat waktu,” timpalnya.

Ia menambahkan, mahasiwa mesti berani menunjukkan jika anak petani dapat bersaing di kota. Kondisi ini menunjukkan keseriusan mengenyam pendidikan.

“Kenapa pendidikan penting, itu banyak tujuan dan manfaatnya, yaitu untuk mengembangkan diri, membentuk karakter, persiapan diri di dunia kerja. Jadi muaranya adalah pendidikan,” ungkapnya.

IPM kabupaten Sekadau sedang, itu bergantung lamanya pendidikan. Kabupaten Sekadau hingga hari ini rata-rata masyarakatnya tamat SD, setiap tahun lulusan SMA banyak murid tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau kuliah.

“Angka putus sekolah masih tinggi, masih ada masyarakat yang buta huruf ditemukan. Bagaimana kita bersaing dengan orang lain jika masih ada yang putus sekolah dan buta huruf,”paparnya.

Jangankan dengan negara maju, di Kabupaten Sekadau itu hanya ada beberapa doktor, S 2 paling berapa ratus, profesor malah tidak ada. Dan ini sangat menentukan laju pembangunan di Kabupaten Sekadau.

Pemerintah berharap kedepannya, tidak ada masyarakat yang tidak tamat SMA.

“Kita mendorong kesana, saya bersama Pak Bupati Aron mewujudkan angka putus kuliah dikurangi. maka kita bangun pusat kegiatan belajar,” tegasnya.

Sementara, Ketua Asrama Sekadau mengatakan perguruan tinggi adalah standar pendidikan zaman sekarang.

Asrama dibawah naungan Pemkab Sekadau yang beralamat di Sepakat 2 Blok T dan saat menampung 42 mahasiswa dari 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau,

“Kegiatan expo ini perdana di Kabupaten Sekadau. Dan 4 tahun terakhir, kampus mana yang cocok dan sesuai basic. Karena pentingnya kuliah, maka perlu disiapkan dari sekarang melalui pendidikan,” ucapnya.

Selanjutnya, Ketua Pelaksana Expo, Gregorius Julianto yang juga alumni SMA 1 Sekadau Hulu menyampaikan, expo ini bentuk pengabdian sebagai mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sekadau, dan ini kerjasama kami dalam membantu Pemkab meningkatkan kualitas pendidikan.

“Karena IPM masih rendah, kami bertekad dan optimis menyelenggarakan expo pendidikan ini. Kami menjembatani adik-adik mengenal pendidikan yang lebih tinggi dan kampus mitra.” ungkapnya.

Menurutnya, perguruan tinggi sangat penting. Terlebih lagi kita harus ambil peran di IKN nanti.

” Saya berharap mampu bersaing dengan orang pendatang,” timpalnya.

Usai pembukaan dilanjutkan, pembekalan motivasi pendidikan oleh Anggota DPD RI Maria Goreti dan seminar pendidikan oleh Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Golkar, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot.

Hadir saat itu, Kepala Dinas Pendidikan Sekadau, Fran Dawal, Rektor dan dosen kampus mitra, serta dewan guru kelas XII, Pastor Aga Saputra. (Doni)


Like it? Share with your friends!