FOTO : Kapolres Sekadau AKBP K Tri Panungko saat menjadi Inspektur upacara gelar pasukan Ops Ketupat Kapuas 2022 (Sutar)
SEKADAU – radarkalbar.com
POLRES Sekadau resmi menggelar Operasi (Ops) Ketupat Kapuas 2022. Dimulainya Ops Ketupat ini ditandai dengan dilaksanakan gelar pasukan, berlangsung di Halaman Mapolres Sekadau, pada Jumat (22/4/2022).
Gelar pasukan ini diikuti gabungan personel TNI-Polri, Dishub, Dinkes, Sat Pol PP, BPBD dan RAPI wilayah 13 Sekadau.
Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko saat membacakan sambutan tertulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perayaan Idul Fitri merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk beribadah, berkumpul dan bersilaturrahmi dengan keluarga serta sahabat.
Berbeda dengan Idul fitri tahun 2021 lalu, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran untuk merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat selama perjalanan.
“Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, kita semua harus selalu waspada dengan tingginya mobilitas masyarakat dan rawan terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 Hijriyah,” ungkapnya.
Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H harus diantisipasi melalui sinergitas dengan stakeholder terkait. Tentunya agar umat muslim dapat menjalankan ibadah ramadhan dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat.
Kelonggaran pemerintah dalam merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus disikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meningkat melalui strategi penguatan sebagai berikut :
1. Melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan.
2. Mendorong pengelola tempat wisata agar aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan benar-benar digunakan.
3. Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1434 H di masjid maupun di lapangan.
4. Melakukan testing, tracing dan treatment terhadap kasus terkonfirmasi Covid-19 dan melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan.
“Operasi yang berlangsung dari tanggal 28 April – 9 Mei 2022 harus dilaksanakan secara optimal. Perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus dicegah dan diantisipasi.
” Beberapa hal yang harus dipedomani dalam mendukung keberhasilan Operasi Ketupat Kapuas 2022 antara lain melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif,” tuturnya.
Selanjutnya, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Karena Polri adalah wujud representasi negara di tengah masyarakat.
” Gelar kekuatan Polri pada Pos Pengamanan dan Pelayanan serta di titik rawan kriminalitas, titik kemacetan dan kecelakaan sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian. Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi, ” pungkasnya. (Sutar/red/***)