Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Ragam > GPM: Jangan Takut, Berladang adalah Kearifan Lokal
Ragam

GPM: Jangan Takut, Berladang adalah Kearifan Lokal

Last updated: 22/11/2019 07:52
21/11/2019
Ragam
Share

Sekadau,radar-kalbar.com-Terkait adanya kriminalisasi terhadap sejumlah peladang di berbagai daerah termasuk di kabupaten Sintang untuk itu maka, ketua Gerakan Pemuda Marhaen Kabupaten Sekadau, Paulus Sutami angkat bicara.

Ia menyayangkan adanya kriminalisasi terhadap peladang yang notabenenya adalah kearifan lokal.

Sebab,menurut Sutami peladang muncul bukan baru sekarang, dari zaman dulu sampai sekarang peladang sudah ada.
Namum, tidak pernah ada produk asap yang di hasilkan oleh peladang selama ini.

“Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk mencari nafkah demi menghidupkan keluarga, karna itulah pekerjaan mereka setiap tahun. Kalau sampai mereka di penjara hanya karna menbakar ladang,artinya hukum kita belum bisa dikatakan adil,”katanya kepada media ini Kamis,(21/11) di Sekadau.

Sebagai aksi bela peladang di kabupaten Sintang baru-baru ini,dirinya sangat mengapresiasi,asalkan di sampaikan dengan baik dan sopan.

“Saya mendukung sepenuhnya gerakan Asosiasi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) di Kabupaten Sintangharapan saya agar berjalan tertib dan lancar,”sarannya.

Ia juga menyarankan kepada pengadilan negri Sintang untuk bertindak objektif terhadap enam pelaku pembakar ladang, hakim kata Tami sapaan akrab pria low profil ini, ketika memberikan sanksi hukum terhadap mereka tidak melihat mereka sebagai pembakar lahan, tetapi lebih kepada peladang yang adalah kearifan lokal.

Karna,kalau sampai orang melaksanakan kearifan lokal di penjara, artinya, negara ini sudah tidak menghargai lagi adat istiadat serta kearifan lokal suku dayak.

“Saya tidak ingin orang yang melaksanakan kearfan lokal harus masuk bui, karna yang mereka lakukan bukan kejahatan yang bisa di kriminalisasi. Tolong para penegak hukum perhatikan hal-hal seperti ini, jangan sampai penegakan hukum terhadap peladang, menjadi bumerang bagi negara ini,” saran Tami.

Ia juga mengingatkan agar warga tidak takut beladang, karna sebelum ada solusi yang tepat dari pemerintah bagi para petani, maka demi sesuap nasi kalian masih harus terus beladang.

“Pemerintah harus mencari regulasi yang pas bagi petani terkait UU pembakaran
lahan, karna peladang bukanlah pembakar lahan,”pungkas Tami.

 

 

Pewarta : sutarjo.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Beladang adalah Kearifan Lokal.ketua Gerakan Pemuda Marhaen Kabupaten SekadauPaulus Sutami angkat bicara. Ia menyayangkan adanya kriminalisasi terhadap peladang yang notabenenya adalah kearifan lokal.Terkait adanya kriminalisasi terhadap sejumlah peladang di berbagai daerah termasuk di kabupaten Sintang untuk itu maka
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar Perkuat Kapasitas SDM Demi Percepatan Penurunan Stunting

17/02/2025

Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir dan PMI Sanggau Gelar Donor Darah

15/02/2025

Keren..!! Wisudawati Lulus Tercepat Prodi Magister Managemen Untan TA 2024 – 2025, Ternyata Putri Raja Sanggau

15/02/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang