3 Kg Sabu Gagal Diantar Emak-emak ke Surabaya Dimusnahkan


FOTO : ketika pemusnahan 2 Kg Sabu yang berhasil digagalkan saat akan diantar ke ke Surabaya [ist]

redaksi – radarkalbar.com

KUBU RAYA – Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini memimpin pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 2.011,76 gram atau 2 Kilogram, Jumat (21/2/2025) pagi.

Proses pemsunahan itu, disaksikan perwakilan Kejari Mempawah, BNNK Kubu Raya, Bandara Supadio Pontianak serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Barang bukti yang ditaksir senilai Rp 1,6 miliar tersebut diamankan dari 4 orang kurir wanita yang merupakan ibu rumah tangga, berinisial EM (24), EN (47), SU (38), dan NW (46), warga Pontianak Utara.

Keempat kurir ini ditangkap Tim Labubu Satresnarkoba Polres Kubu Raya di Terminal Keberangkatan Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (1/2/2025) pukul 06.30 WIB.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini, menyebut para kurir ini berasal dari kelompok berbeda namun bertujuan yang sama, yakni Surabaya.

“Hari ini, kita musnahkan 2 kilo lebih narkoba jenis Sabu. Ini barang bukti dari 4 tersangka, yang ditangkap oleh tim Satresnarkoba. Mereka ini menggunakan jadwal penerbangan serta maskapai yang berbeda untuk menghindari deteksi dari petugas yang berwajib,” ungkapnya.

” Dalam pengungkapan ini, Tim Labubu Satres Narkoba Polres Kubu Raya menemukan sabu tersebut di dalam empat pasang sandal Wedges yang di gunakan ke empat pelaku. Nah, sandal tersebut sudah di modifikasi dengan masing-masing berisi sabu dengan berat bruto 516,10 gram, 490,49 gram, 497,52 gram, dan 507,65 gram, dengan total keseluruhan mencapai 2.011,76 gram,” paparnya.

Dijelaskan, jika para kurir berhasil mengirimkan barang haram tersebut ke Surabaya, maka masing-masing pelaku akan mendapatkan upah sebesar Rp 10.000.000-,

Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara melarutkannya dalam air panas yang dicampur dengan cairan pembersih lantai, sebelum akhirnya dihancurkan menggunakan dan dibuang.

” Sesuai dengan komitmen bapak Kapolres Kubu Raya, kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Kubu Raya. Kami akan terus memburu para pelaku serta membongkar jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya. Peredaran narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda, dan kami tidak akan berhenti untuk memberantasnya,” tuturnya.

Wakapolres mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait indikasi peredaran narkoba di lingkungan mereka.

“Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara serius guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kubu Raya,” tegasnya.

” Keberhasilan pengungkapan jaringan narkoba lintas provinsi ini merupakan hasil kerja sama antara Satres Narkoba Polres Kubu Raya dan pihak Bandara Supadio Pontianak,” ucapnya.

Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. [ Hm/cpt/r]


Like it? Share with your friends!