Wabup Sekadau Apresiasi Disdukcapil, Ini Alasannya


FOTO : Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat meninjau pelaksanaan perekaman E-KTP di SMK Amalyah (Sutar)

Pewarta : Sutarjo

radarkalbar.com, SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH MH mengapresiasi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sekadau.

Hal ini cukup beralasan, karena saat ini sudah 96 persen lebih warga di Kabupaten Sekadau sudah terekam e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja Dinas Dukcapil kabupaten Sekadau, karena mereka sudah jemput bola untuk merekam warga masyarakat sampai ke pelosok-pelosok,” katanya saat meninjau kegiatan perekaman e-KTP di SMK Amalyah Sekadau, Senin (20/9/2021).

Bukan hanya itu, mereka juga rutin melakukan perekaman ke desa-ke desa untuk melayani masyarakat yang tidak sempat turun ke Sekadau untuk mengurus administrasi keluarga, misalnya mau buat KTP dan lain-lain.

Hal ini tentu sangat baik, sebab pelayanan memang haru begitu, bukan masyarakat yang datang tapi kita yang harus datang melayani mereka, ini yang sudah dilakukan oleh Dinas Dukcapil Kabupaten Sekadau, sehinga prosentase warga yang belum merekam e-KTP semakin berkurang.

“Kita minta kepada Dinas Dukcapil untuk terus menjemput bola terkait perekaman e-KTP, bukan hanya administrasi penduduk lainnya juga harus dilakukan seperti, tujuannya agar masyarakat selalu merasa mudah ketika mengurus segala kebutuhan terkait administrasi penduduk,” ingat Wabup.

Kali ini yang perekaman e-KTP menyasar di sekolah-sekolah, khusus yang sudah berumur 16 tahun saja, tujuannya, ketika tamat sekolah mereka tidak lagi merekam untuk mendapatkan e-KTP, tapi tinggal cetak sudah langsung jadi.

Sementara, Plt Kepala Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sekadau, Suryadi kepada awak media mengatakan sejauh ini pelayanan administrasi penduduk tidak ada masalah, semuanya berjalan lancar.

“Kita setiap Minggu ada kegiatan perekaman e-KTP ke desa-desa tujuannya jelas, agar masyarakat merasa terbantu. Karena sebagai instansi pelayanan harus datang jemput bola,” ujarnya.

Ditambahkan, sebagai pelayan masyarakat kita memang harus jemput bola untuk melayani kebutuhan warga terhadap administrasi penduduk, bahkan jika ada warga penyandang desabilitas yang belum terekam e-KTP.

“Kita datang, dimanapun mereka tinggal,” timpalnya.

Kepala SMK Amalyah, Isnaini mengatakan, saat ini ada 500 siswa-siswi sekolah tersebut yang direkam e-KTP, untuk yang sudah berusia 16 tahun. Karena kalau yang masih di bawah 16 tahun belum bisa di rekam.

“Kita berikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Sekadau,yang telah rela turun ke sekolah untuk merekam siswa-siswi SMK Amalyah, dengan begini ketika mereka tamat sekolah e-KTP tingal cetak,” kata mantan anggota DPRD Sekadau tiga periode ini.

Editor : Antonius


Like it? Share with your friends!