FOTO : Kondisi Jembatan Sungai Penyuan merupakan akses penghubung Desa Selampung – Desa Sape mengalami kerusakan parah [Basilius Tera]
Pewarta : Basilius Tera | Editor : Sery Tayan
SANGGAU – Kerusakan insfrastruktur jalan dan jembatan, masih ditemui seantero Kabupaten Sanggau, dari waktu ke waktu.
Kondisi ini, merupakan pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat bagi Pemkab Sanggau. Terlebih lagi, insfrastruktur yang refresentatif merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Dan sejatinya, masyarakat pada belahan wilayah Kabupaten Sanggau juga mesti bisa menikmati cipratan “kue” pembangunan.
Satu diantaranya insfrastruktur yang belum refresentatif dirasakan masyarakat di Desa Selampung, Kecamatan Jangkang.
Bukan hanya jalan yang rusak. Namun, jembatan Penyuan merupakan akses penghubung Desa Selampung ke Desa Sape juga saat ini mengalami kerusakan cukup parah.
Pantauan awak media radarkalbar.com di lapangan, terlihat lantai jembatan Penyuan sudah bolong bahkan hilang. Demikian juga bagian lain dari jembatan ini, sudah memprihatinkan.
Mirisnya, jembatan Penyuan ini, tiap hari dilintasi anak sekolah dan masyarakat Desa Selampung yang setiap hari melakukan aktivitas di SP 4, untuk berbelanja keperluan rumah tangga dan lainnya. Tentunya sangat membahayakan.
“Jembatan Penyuan itu sudah sangat rawan untuk dilewati. Dan kondisinya sudah tidak layak. Selain itu ada beberapa bagian yang rusak dan patah,” ujar Kepala Desa Selampug, Lukas.
Dibeberkan, Jembatan Penyuan itu juga sudah tidak memiliki lantai. Sehingga membuat sebagian orang merasa ngeri untuk melintasi. Terlebih lagi, jalur itu berada pada tikungan, dan tertutup oleh semak belukar.
“Ini jalan lintas untuk ke Sanggau, karena jarak tempuhnya dekat. Kita berharap kepada Pemkab Sanggau untuk segera memperbaiki jembatan Penyuan itu. Mengingat jalan ini, adalah jalur utama,” pintanya.