Oleh : Ketua Satupena Kalimantan Barat, Dr. Rosadi Jamani
ADA orang menyatakan cinta atau falling in love pada Anda, harap-harap hati-hati. Siapa tahu ia penipu.
Ia masuk ke relung-relung hati paling dalam, di saat Anda terbuai dengan asmara, saat itulah ia mengunci cinta. Anda seperti terpenjara. Menyerahkan segala yang Anda miliki.
Weleh-weleh, cerita cinta pula. Biasanya tak lari dari cerita politik. Lagi falling in love dengan siapa, cewek mana lagi, perawan atau janda, Bang?
Setop, setop, bukan saya yang falling in love. Ini cerita jurus cinta yang mengguncang dunia. Bukan hanya di negeri kita melainkan di sejumlah negaran di dunia. Namanya, Love Scamming.
“Bende ape age tu, Bang? Pertanyaan khas orang Pontianak.
Love scamming. Saya juga baru tahu istilah yang menggegerkan dunia. Apakah drama percintaan ala Bujang Nadi dan Dara Nandong? Atau ala Romeo dan Juliet? Bukan wak, ini kisah cinta versi abad ini.
Love scamming, atau yang juga dikenal dengan istilah romance scam, adalah modus penipuan yang dilakukan dengan cara membuat korban jatuh cinta terlebih dahulu.
Lho cewek ni, tiba-tiba love-love di instagram Lho tak tahu siapa yang sedang dicintai itu. Lanjut ya…
Pelaku biasanya menggunakan identitas palsu, seperti foto dan nama yang tidak sesuai dengan identitas aslinya. Setelah korban terlanjur jatuh cinta, pelaku akan mulai meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan.
Maklum, cinta itu kadang memabukkan, apa saja diberikan. Jangankan uang, harta paling berharga yang berada tepat di bagian tengah itu pun kadang disumbangkan. Emang Bansos, ngaco…
Love scamming belakangan ini menjadi viral di Indonesia setelah polisi menangkap 88 warga negara China yang diduga melakukan penipuan tersebut. Para pelaku beraksi di Batam, dengan menyamar sebagai pria kaya dari luar negeri yang sedang mencari pasangan hidup.
Mereka membuat profil palsu di aplikasi kencan online, dan kemudian mendekati korban-korbannya. Setelah korban terlanjur jatuh cinta, pelaku akan mulai meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan, seperti untuk biaya pengobatan, biaya perjalanan, atau biaya untuk mengurus visa. Gitu wak…
Berikut adalah beberapa modus love scamming yang perlu diwaspadai:
1. Pelaku mengaku sebagai tentara atau pejabat negara yang sedang bertugas di luar negeri.
2. Pelaku mengaku sebagai pengusaha sukses yang sedang mencari pasangan hidup.
3. Pelaku mengaku sebagai korban bencana alam atau kecelakaan.
4. Pelaku mengaku sebagai korban penipuan atau pemerasan.
Sebagai kawan dan pembaca setia tulisan saya, wajib saling menasihati. Love scammming, jangan sampai ente jadi korban, terutama yang jomblo, yang ingin merasa dan dirasa setiap malam Jumat.
Kalau yang sudah punya pasangan, itu namanya affair. Sifat kucing garongnya keluar, kena tipu baru nyahok lho.
Untuk menghindari menjadi korban love scamming, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal secara online.
2. Lakukan riset sebelum mengirimkan uang kepada seseorang yang baru dikenal.
3. Jangan memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor rekening bank atau nomor kartu kredit.
4. Segera laporkan kepada pihak berwajib jika Anda merasa menjadi korban penipuan.
Sebagai kawan, saling menjaga, bukan saling jatuh-menjatuhkan ala politisi tingkat elit itu. Supaya apa, kalian bahagia, saya ikut bahagia.
Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri dari love scamming:
1. Hati-hati dengan profil yang terlihat terlalu sempurna. Jika seseorang terlihat terlalu sempurna, kemungkinan besar itu adalah profil palsu.
2. Jangan mudah percaya dengan janji-janji manis. Jika seseorang berjanji akan memberikan banyak hal kepada Anda, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Termasuk janji politik, hehehe.
3. Jangan pernah mengirimkan uang kepada seseorang yang baru dikenal secara lonline.
4. Bersikaplah skeptis terhadap segala sesuatu yang Anda baca atau dengar dari seseorang yang baru dikenal secara online.
Dengan berhati-hati dan bersikap skeptis, Anda dapat menghindari menjadi korban love scamming. Skeptis tu tak mudah percaya, mau dianalisis dulu. Begitulah ceritanya love scamming itu. Jangan sampai ente jadi korbannya.
#camanewak