BUMN ID Food Percayakan PT Rekor Pasarkan Produknya, Rosyid Arsyad : Siap Rekrut Sales, Reseller dan Gelar Pelatihan se Indonesia


JAKARTA – RADARKALBAR.COM

BUMN Holding Pangan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ID Food, mempercayai organisasi Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP), melalui PT. Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) untuk memasarkan produk-produk pangan buatannya serta obat-obatan dan alat kesehatan, agar lebih diketahui dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Utama PT. Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) sekaligus Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) dan Ketua Umum Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP) Abdul Rosyid Arsyad, mengatakan kepercayaan yang diberikan oleh BUMN Holding Pangan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ID Food, ini tentunya akan dimaksimalkan oleh pihaknya.

“Kami yakin dan selalu semangat PT. Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) dengan organisasi Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP), akan membawa dan memasarkan produk-produk ID Food, untuk lebih dikenal masyarakat dan beredar luas di Pasaran, melalui sistem offline dan online dengan jaringan yang sudah ada ditambah merekrut sales, reseller dan menggelar pelatihan di 34 provinsi se Indonesia dan menggandeng kerjasama dengan organisasi apapun, pesantren, alumni santri, koperasi, sekolahan, kampus, karyawan, perusahaan, lembaga apapun, TNI, Polri dan pemerintah sampai tingkat bawah kelurahan atau desa se Indonesia.

“Kami membuka peluang bagi yang ingin mendaftar bergabung bekerja menjadi marketing sales kami di wilayah manapun di 34 provinsi se Indonesia dan yang ingin bergabung menjadi jaringan wirausaha atau reseller kami diwilayah manapun di 34 provinsi se Indonesia, serta ingin bergabung menjadi mitra kami yang berasal dari perusahaan, koperasi atau organisasi apapun, di wilayah manapun di 34 provinsi se Indonesia, silahkan menghubungi Contact Telepon dan WA Center 0821 2800 0091.” kata Rosyid Arsyad, Jumat (18/11/2022).

Rosyid Arsyad menjelaskan dengan beredar luasnya produk milik ID Food dimasyarakat, diharapkan dapat membantu mengembangkan UMKM dan meningkatkan perekonomian Indonesia, di seluruh lapisan masyarakat.

“Tentunya hal ini dapat mendukung adanya kestabilan ekonomi dan pangan di dalam negeri, dalam rangka meningkatkan perekonomian rakyat, naiknya daya beli masyarakat ke produk lokal, menyerap SDM lebih banyak lagi ditiap provinsi yang bekerja menjadi marketing sales secara offline dan online, sekaligus terciptanya pengusaha baru dibidang trading perdagangan disetiap provinsi, dalam upaya menghadapi tantangan resesi ekonomi global” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, rencananya awal Desember 2022 akan dilaksanakan ceremony penandatanganan Head Of Agreement (HOA), antara Frans Marganda Tambunan Direktur Utama BUMN Holding Pangan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ID Food dengan Abdul Rosyid Arsyad Direktur Utama PT. Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) yang akan dilakukan kedua belah pihak. Dirinya pun berjanji akan memaksimalkan organisasi dan jaringan yang dia miliki untuk mengenalkan produk-produk RNI ID Food tersebut.

“Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP) dan jaringan penjualan PT. Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), sudah tersebar luas di 34 provinsi termasuk kota kota besar se Indonesia, tahap awal pemasaran produk ID Food secara offline, di wilayah se Jabodetabek cianjur dan bandung dilanjut wilayah pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Indonesia Timur.

” Insha Allah pada bulan Februari 2023 atau paling lambat Maret 2023 sudah bisa kami laksanakan launching dan uji coba aplikasi penjualan grosir dan ritel, seperti aplikasi model market place e-commerce disetiap provinsi, sekaligus insha Allah Februari 2023 mulai keliling ke 34 provinsi se Indonesia menggelar pelatihan wirausaha, penjualan, pengenalan produk dan manajemen untuk sales dan reseller yang kami rekrut di 34 provinsi se Indonesia, sudah di rencanakan saya dengan tim 10 orang akan keliling target 1 bulan ke wilayah tiga atau empat provinsi termasuk ke pasar tradisional dan silaturahmi ke pengasuh pondok pesantren dan ketua organisasi apapun, jadi sampai Desember 2023 selesai ke wilayah 34 provinsi se Indonesia. Jadi kami optimis membawa dan memasarkan produk RNI ID Food bersaing di Pasaran.” tegasnya.


Like it? Share with your friends!