Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sekadau > Buntut Ditangkapnya Pemanen Nyuri TBS, Warga Pagar Jalan, Humas PT PHS : Kasus Hukum Tetap Lanjut
Sekadau

Buntut Ditangkapnya Pemanen Nyuri TBS, Warga Pagar Jalan, Humas PT PHS : Kasus Hukum Tetap Lanjut

Last updated: 19/09/2023 09:26
19/09/2023
Sekadau
Share

FOTO : pagar yang dipasang sekelompok warga untuk memalangi jalan agar kendaraan tidak bisa melintas menuju Dermaga Serasi, Desa Sungai Kunyit, Sekadau Hilir (Ist)

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Sekelompok warga Tapang Bungkang, melakukan pemagaran akses jalan menuju dermaga penyeberangan terletak di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

Kuat dugaan, pemagaran ini adalah upaya untuk membebaskan seorang oknum warga berinisial MJ yang ketangkap mencuri tandan buah segar (TBS) baru – baru. Mereka berdalih meminta keadilan terhadap oknum MJ tersebut.

Soalnya, hal serupa juga pernah dilakoni sekelompok warga ini di lokasi yang sama pada tanggal 24 Agustus 2023 lalu.

Diketahui, Dermaga Serasi ini merupakan akses penyeberangan kendaraan pengangkut TBS petani menuju pabrik kelapa sawit (PKS) PT. MPE.

Tak pelak, ulah sekolompok orang ini memicu keresahan para petani kelapa sawit pada wilayah Desa Seberang Kapuas, Tanjung, Sempulau Indah, Landau Kodah, dan Semabi.

Pasalnya, TBS milik mereka terancam tak bisa diangkut atau dijual ke PKS milik PT MPE tersebut.

Menurut salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan mereka telah menyampaikan surat kepada pihak kepolisian terkait dengan pemagaran ini.

Ia pun berharap agar masalah ini tidak berkepanjangan. Apabila dibiarkan jalan itu dipagar sampai pada jadwal panen kebun plasma milik petani.

“Kalau pemagaran itu, masih terjadi sampai masa waktu panen. Maka dikhawatirkan tidak akan terjualnya TBS milik petani setempat, karena tidak menyeberang,” ujarnya Senin (18/9/2023).

Akitanya kata dia para petani plasma akan merasa dirugikan, karena pengiriman TBS tidak bisa dilakukan. Ini akan berdampak luas dan terhadap perekonomi masyarakat.

“Saya minta agar pihak terkait segera mencari solusi agar pemagaran jalan dermaga tersebut tidak berlarut-larut,” pintanya.

Sementara, Kepala Desa Sungai Kunyit, Kayus, ketika dikonfirmasi via whatsApp belum bisa memberikan tanggapan terkait pemagaran tersebut. Sebab dirinya belum mengetahui alasan warga melakukan pemagaran ini.

“Terkait kasus ini saya belum bisa memberi tanggapan Bang. Karena saya belum tahu apa alasan mereka melakukan pemagaran lagi,” tulisnya Minggu (17/09/2023).

Selanjutnya, Humas PT. PHS, Yuspinus Tuwisto mengungkapkan saat mediasi perjanjian perusahaan sudah memaafkan pelaku pencurian. Namun, pernyataan secara lisan bukan berarti mengkesampingkan proses hukum.

“Kan, waktu mediasi itu perusahaan memaafkan pelaku. Dan itu secara pribadi. Pelaku sudah kami maafkan, tetapi proses hukum tetap berlanjut,” ujarnya.

Ditegaskan, mediasi yang dilakukan beberapa kali antara masyarakat dan perusahaan sudah membuat hasil. Hanya saja jika permintaan kepada perusahaan untuk membebaskan pelaku pencurian bukan menjadi hak dan kewenangan pihaknya.

“Mediasi yang dilakukan beberapa kali sudah ada hasilnya. Tetapi jika permintaan masyarakat pelaku dibebaskan, itu bukanlah ranah kita yang menjawabnya,” ungkap Awis.

Menurut Awis, pihak perusahaan tetap ingin agar yang bersangkutan diproses secara hukum. Sebab, berdasarkan keterangan pelaku, dirinya sudah empat 4 kali melakukan pencurian TBS milik perusahaan.

Sedangkan pelaku statusnya sebagai karyawan PT. PHS. Dimana seharusnya ikut serta menjaga agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

“Menurut saya pelaku sudah menyalahgunakan kepercayaan perusahaan. Dimana si pelaku adalah seorang karyawan pemanen di PT. PHS,”cetusnya.

Awis membeberkan ruas jalan yang dipagar sekelompok warga tersebut adalah jalan poros kebun yang dibangun oleh pihak perusahan. Dan hanya untuk kepentingan angkutan TBS dan mobilisasi masyarakat pada sekitar perkebunan.

Kemudian, jalan tersebut dirawat bersama oleh perusahaan dan petani plasma serta pengguna jalan lainnya secara musyawarah.

Kapolres Sekadau, AKBP Suyono melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemagaran tersebut.

“Warga juga telah menyampaikan surat pemberitahuan terkait penutupan jalan tersebut Kapolsek Sekadau Hilir, ungkapnya”.

Kartono menambahkan surat pemberitahuan dari warga sudah disampaikan ke Kapolsek Sekadau Hilir.

“Nah, terkait proses hukum kasus pencurian itu, kami tegak lurus,” tegasnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Dermaga SerasiPT MPEPT PHSTapang Bungkang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
Dari Persiwah ke Sambas, Jejak Abadi Ruslan M Saleh Kini Hanya Tinggal Kenangan, Ia Telah Berpulang Dipanggil sang Khalik
09/09/2025

Berita Menarik Lainnya

Duka di Tepi Sungai Sekadau, Polisi dan Warga Evakuasi Korban Tenggelam

11/09/2025

Camat Sekadau Hulu: Investasi Sawit Harus Aman, Adat Dayak Tetap Hidup

10/09/2025

Dua Nyawa Melayang, Desa Sunsong Sekadau Hulu Diliputi Duka Jamur Hutan Beracun

07/09/2025

Wabup Subandrio Apresiasi UT, Buka Peluang Pendidikan Tinggi Terjangkau di Sekadau

06/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang