Bodok (radar-tayan.com)- Braaak! Tabrakan hebat pun terjadi, dua dump truck ‘adu banteng’ dari arah berlawanan pada ruas jalan kota Bodok, Rabu (18/9) sekitar pukul 11.10 Wib.
Saking kerasnya benturan saat tabrakan kedua truck tersebut, sama-sama terguling di jalan raya. Nahas, peristiwa tabrakan tersebut menyasar Mujahin (42) tukang bakso yang melintas di ruang jalan yang sama. Mamang ini mengalami kritis, dilarikan ke RSUD Mth. Sementara, sopir Dump Truck KB 8523 AU Magarican Sitorus mengalami patah kaki sebelah kanan.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi menuturkan, kejadian yang menghebohkan warga kota Bodok itu bermula truck KB 8523 AU bermuatan kelapa sawit melaju dari arah Sanggau menuju kota Bodok.
Nahas, setibanya didepan Kantor Camat Parindu, Ia berusaha mengelak gerobak bakso, sehingga membanting stir kekanan. Namun, dari arah berlawanan melaju Dup Truck KB 9841 UY tanpa muatan, dikemudikan Agustinus Puryadi (46) beralamat di Dusun Kerosik, Desa Pusat Damai bersama isteri Lusiana Socin (43) dan anaknya Ardi (6).
Tak ayal, tabrakan pun terjadi. Kedua truck pun terguling. Nahas, tukang bakso pun tersenggol dan terkapar di jalan. “Ya, ada tabrakan dump truck dengan dump truck. Hasil pemeriksaan sementara, akibat mengelak tukang bakso. Kedua truck itu dari arah yang berlawanan,” ungkap mantan Kapolres Kapuas Hulu ini.
Tak pelak mendapati tabrakan tersebut warga kota Bodok berhamburan menuju lokasi kejadian. Untuk membantu para korban. Bahkan, truck bermuatan kelapa sawit tersebut sempat terguling melintang menutup badan jalan. Dan muatan berserakan di jalan. Akibat kejadian itu,sebelum truck tersebut dievakuasi, ruasjalan tersebut sempat macet total.
Petugas kepolisian, langsung melarikan para korban ke Puskesmas Parindu dan RSUD Sanggau. Kemudian, mendatangkan alat berat untuk evakuasi truck tersebut.
Hingga saat ini, kasus tabrakan ini masih ditangani petugas kepolisian. Guna untuk penyelidikan dan penyidikan.
Sumber : Rilis Polres Sanggau
Editor : Sery Tayan