Kabar Gembira..!! Tak Lama Lagi Hadir Perguruan Tinggi di Sekadau


FOTO : Saat press release rencana pembangunan gedung ITKK (Ist)

SEKADAU – radarkalbar.com

TAK lama lagi Kabupaten Sekadau akan memiliki perguruan tinggi sendiri. Maklum saja, rencananya besok (Jumat red) Bupati Sekadau, Aron SH akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Institut Keling Kumang (ITKK).

Pembangunan Gedung Universitas ITKK mendapatkan dukungan dari Pemkab Sekadau, karena dapat menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut.

“Ijin sudah kita kantongi sejak 5 Agustus tahun 2022, rencananya target pembangunan gedung tersebut 1,5 tahun selesai,” kata Rektor Universitas ITKK, Masiun, pada Kamis (19/05/2022) di Cafe Lupung.

Menurut Masiun, saat ini ITKK sudah melakukan kegiatan belajar di Gedung SMK Keling Kumang. Dan saat ini akreditas masih C. Namun nanti tahun 2025 saat wisuda pertama akan usulkan kembali akreditas menjadi B.

“Tahun 2025 kita akan wisuda pertama,pada saat itu akreditas kita akan naik menjadi B,” ucapnya.

Untuk program studi (prodi) unggulan, ada tiga  yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Sekadau, misalnya teknologi wirausaha dan prodi teknologi perkebunan.

“Semua itu disesuaikan dengan kondisi Kabupaten Sekadau yang potensial dengan perkebunanm,” jelas dia.

Disinggung terkait penerimaan mahasiswa, karena perguruan tinggi  ini adalah hasil inisiasi CU Keling Kumang, apakah ada perlakuan khusus bagi anak anggota CU Keling Kumang yang akan kuliah di ITKK?  ia menjawab memang ada perlakuan khusus bagi anggota CU KK. Yang mana paling tidak anak-anak anggota CU KK ada pemotongan biaya masuk sebesar Rp 2 juta hingga Rp. 2,5 juta.

Namun kata dia lagi, untuk penerimaan mahasiswa tentu tidak ada batasan, semua warga baik dari luar Sekadau sampai luar pulau Kalimantan Barat juga ditampung.

“Untuk penerimaan mahasiswa, kita tidak batasi hanya pada anggota CU KK saja. Tapi terbuka untuk umum, bahkan dari luar negeri juga kita terima,” tegasnya.

Sementara, Ketua Yayasan Keling Kumang, Musa mengatakan, ITKK bukan dibawah kendali manajemen CU KK. Tetapi Universitas ITKK dibawah kendali yayasan.

Untuk pembangunan gedung kata dia lagi, dipungut secara dari anggota CU KK sebesar Rp 20 ribu per anggota. Dimana saat ini seluruh anggota CU KK sebanyak 207 ribu orang, dengan jumlah anggota sebanyak itu dikalikan Rp 20 ribu maka hasilnya cukup lumayan. Belum lagi sumbangan dari berbagai pihak yang bisa 2 sampai 4 kali lipat dari jumlah itu.

“Kita sebut G20 yang artinya satu anggota Rp 20 ribu rupiah,” kata Musa.

Nanti kata dia lagi, nama-nama penyumbang akan kita catat dalam catatan digital. Tujuan tentu untuk dikenang bahwa siapapun yang punya andil berapapun sumbangan akan kita catat.

Terkait mutu kata Musa, pihaknya akan berusaha agar pendidik lebih baik dan mampu bersaing, untuk itu saat ini para dosen yang dimiliki rata-rata S 2 sesuai ahli di bidangnya.

“Jadi jangan khawatir, kita akan berupaya agar mutu ITKK setara dengan universitas di Kalimantan barat,” tekadnya. (Sutar)


Like it? Share with your friends!