Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Politik > Universitas Paramadina Gelar Diskusi Komunikasi Politik Jelang Pemilu 2024
Politik

Universitas Paramadina Gelar Diskusi Komunikasi Politik Jelang Pemilu 2024

Last updated: 20/04/2023 19:09
19/04/2023
Politik
Share

POTO : diskusi secara daring dan luring sedang berlangsung (Ist)

Pewarta/editor : tim/red

JAKARTA – RADARKALBAR.COM

PROGRAM Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina menggelar diskusi mengusung tema ‘efektivitas penggunaan media konvensional. Dan media baru sebagai platform menghadapi Pemilu 2024,” pada Selasa, (18/4/2023).

Berdasarkan keterangan pers pada kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), diskusi yang berlangsung secara daring ini mengundang tiga narasumber masing-masing Kenedy Muslim (peneliti), Tsamara Amany Alatas (influencer), dan Aiman Witjaksono (praktisi media).

Diskusi ini membahas terkait fenomena penggunaan media konvensional dan media baru jelang pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.

Kenedy Muslim menjelaskan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat. “Media baru akan semakin berpengaruh terhadap perpolitikan Indonesia. Hal ini terlihat dari data pengguna media baru. Dimana yang kian bertambah dari masa ke masa.

Lebih lanjut dirinya juga mengungkapkan bahwa media konvensional seperti berita televisi dan dialog politik masih memiliki peran yang cukup signifikan dalam memengaruhi calon pemilih.

Sementara, Tsamara Amany Alatas yang menyebutkan media baru sangat efektif untuk meningkatkan popularitas bagi tokoh dan partai politik.

“Seringkali topik-topik yang dibahas di twitter, tiktok, dan media sosial lainnya kemudian diangkat jadi pemberitaan pada media konvensional. Ini bukti bahwa media baru dapat memengaruhi media konvensional,” pungkas Tsamara.

Walau demikian, Tsamara berpendapat bahwa media baru tidak bisa jadi tulang punggung utama bagi tokoh dan partai politik. Hal tersebut lantaran pada beberapa tokoh dan partai politik tingkat elektabilitas yang diperoleh tidak berbanding lurus dengan popularitas di media sosial.

Pada diskusi tersebut, Aiman Witjaksono menekankan pentingnya kedua media tersebut.

“Tidak perlu kita memilih antara media baru atau media konvensional. Keduanya sama-sama perlu dimanfaatkan secara maksimal sesuai karakteristiknya masing-masing,” kata Aiman.

Ia juga menekankan pentingnya literasi digital pada era masa kini guna menyaring informasi dari kedua media tersebut.

Ratusan peserta mengikuti diskusi ini, terdiri dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Ketua Pelaksana dari kegiatan tersebut, Abdul Malik Anwar Hamisi, menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap khalayak terkait transformasi komunikasi politik era digital. Dirinya bersama tim berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:diskusi politikPemilu 2024Universitas Paramadina
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Kaesang Pangarep Jadi Sorotan Jelang Pemilihan Ketum PSI 2025, Dukungan Menguat dari Kalbar

22/05/2025

Guncang Peta Politik Kalbar, Ria Norsan Merapat ke Gerindra, Sinyal Kuat Poros Kekuasaan Baru ?

30/04/2025

Dudung Abdurachman Didukung Eksponen Fusi PPP 1973 Jabat Ketua Umum PPP

05/01/2025

Golkar Bantah ‘Tukar Guling’ Kursi Ketua MPR Dengan Posisi Menteri

03/10/2024

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang