FOTO : Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat menjenguk salah seorang warga yang menjadi korban ambruknya jembatan gantung pada Dusuk Kalak, Desa Mentukak, Nanga Taman (Doni)
Doni – redaksi
SEKADAU – radarkalbar.com
WAKIL Bupati Sekadau, Subandrio meninjau jembatan ambruk, terletak pada Dusun Kalak, Desa Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kalbar, Jumat (18/8/2023).
Saat bersamaan, orang nomor dua pada Bumi Lawang Kuari (julukan Sekadau) tersebut, menyempatkan diri membesuk warga yang saat ini menjalani perawatan pada Puskesmas Nanga Taman.
Ia menyemangati dan menghibur serta mendokan warga yang terkena musibah tersebut, agar cepat sembuh.
“Sabar ya, semoga cepat sembuh,” ucapnya.
Subandrio juga sempat menanyakan secara singkat kejadian yang menyebabkan 32 orang warga anak-anak dan orang dewasa terluka dan patah tulang.
Hadir saat itu, Kapolres Sekadau AKBP Suyono, Camat Nanga Taman Gunawan, Kapolsek Nanga Taman Ipda Insan Malau serta sejumlah pihak lainnya.
Tanggung biaya pengobatan
Hingga saat ini terdata 32 orang korban luka dan patah tulang akibat ambruknya jembatan gantung tersebut.
Terdapat 11 orang anak-anak luka berat, dan telah mendapatkan rujukan ke RSUD Sekadau. Kemudian,
12 orang warga lanjut usia (lansia).
“Nah, untuk yang luka berat ini, biaya pengobatannya akan Pemkab Sekadau akan menanggungnya. Dan pengobatan hingga sembuh,” tegasnya Wakil Bupati Sekadau, Subandrio.
Menurut Subandrio, untuk anak-anak, maka pihak sekolah akan memberikan dispensasi, hingga anak-anak tersebut sembuh.
Usai melaksanakan peninjauan dan menjenguk korban pada Puskesmas Nanga Taman. Selanjutnya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio memimpin rapat koordinasi, terkait penanganan korban jembatan ambruk tersebut.
Diberitakan sebelmunya, ambruknya jembatan gantung Mentukak terletak pada Dusun Kalak, Desa Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, terjadi pada Kamis (17/8/2023).
Kuat dugaan jembatan gantung tersebut memang sudah tak mampu menahan beban warga yang menonton lomba tangkap bebek, yang berlangsung pada bawah jembatan tersebut.
Akibat kejadian itu, beberapa korban dirujuk ke RSUD Sekadau karena mengalami luka dan patah tulang.