Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Mengenal Supriatna Gumilar, Koruptor Penilep Dana Kaum Difabel
Kalbar

Mengenal Supriatna Gumilar, Koruptor Penilep Dana Kaum Difabel

Last updated: 19/05/2025 15:06
18/05/2025
Kalbar
Share

FOTO : ilustrasi seorang tersangka digiring petugas [ ist]

KORUPTOR muncul lagi, wak! Kali ini muncul di Jawa Barat, provinsi yang identik dengan KDM saat ini. Ini koruptor tak bernurani. Jatah orang cacat pun disikatnya.

Mari kita simak aksi tikus berdasi dari tanah pasundan dan tentu sambil seruput kopi. Narasinya dengan gaya “kau”

Ada sejuta cara kreatif untuk menggarong uang negara. Tapi, dari sekian banyak pesilat anggaran, satu nama bersinar terang seperti bintang kejora mabuk anggaran hibah, Supriatna Gumilar.

Beri tepuk tangan! Bukan sembarang koruptor. Dia bukan maling biasa. Dia adalah maestro. Grandmaster. Dewa langit ketujuh urusan mencopet dengan jas rapi dan senyum manis.

Mari kita awali dengan pujian surgawi.

Supriatna, kau bukan cuma anggota DPRD Jawa Barat dari PAN. Kau adalah pelopor inovasi kejahatan berskala disabilitas. Di tengah hiruk pikuk politik biasa, engkau tampil beda.

Saat politisi lain sibuk memperkaya keluarga, kau justru menyentuh titik nadir kemanusiaan, mencuri dari atlet difabel.

Kau bukan hanya wakil rakyat, Supriatna. Kau adalah arsitek perampokan berkedok motivasi. Kau pernah menjabat sebagai Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat, sebuah posisi mulia.

Tapi entah bagaimana, dalam otak cemerlangmu, dana hibah untuk atlet cacat berubah jadi peluang emas. Rp5 miliar melayang seperti daun kering di musim anggaran. Ringan. Lincah. Tidak berbekas.

Lebih hebatnya, kau tidak sendiri. Ada SG (bukan Supriatna yang sama, tapi sungguh kreatif, inisialnya pun mirip), yang juga anggota DPRD Jabar periode 2024–2029.

Ia bekerja sama dengan KF dan CF, trio sejawat yang tidak kalah niatnya dalam menggaruk Rp4,2 miliar dana hibah NPCI. Mungkin mereka bercita-cita membuat startup. “Startup Pencucian Dana Atlet Difabel Berbasis Kepekaan Sosial”.

Bayangkan adegan berikut, seorang atlet difabel, kaki satu, berlari dengan semangat juang luar biasa, hanya untuk kemudian mengetahui bahwa sepatunya dibeli dari markup anggaran yang lebih mahal dari tiket PP ke luar negeri. Sepatu itu bukan alat bantu.

Itu alat tipu. Semua ini terjadi karena kecerdasan luar biasa dari Supriatna Gumilar, yang sudah baru sebulan dilantik sebagai anggota DPRD sebelum akhirnya ditangkap.

Bayangkan! Satu bulan jadi wakil rakyat, langsung berhasil nyungsepkan diri ke Rutan Kebonwaru. Itu rekor. Bahkan Usain Bolt pun kalah cepat.

Wahai Supriatna. Kau tidak sekadar mencuri uang. Kau mencuri harapan. Kau rampas semangat. Kau tikam punggung orang-orang yang sudah cukup terluka oleh hidup.

Mereka tidak bisa berlari, tidak bisa melompat, tidak bisa melihat. Tapi yang lebih menyedihkan? Mereka tidak bisa melawanmu.

Hebat, Supriatna. Kau telah berhasil menaikkan standar. Korupsi biasa sudah terlalu membosankan, maka kau tingkatkan tantangannya, korupsi dana difabel. Kau tak main-main. Kau ingin dunia tahu bahwa tidak ada yang sakral bagimu. Tidak ada yang terlalu suci untuk dijadikan korban.

Kami tahu modusmu. Mark-up harga sepatu. Pura-pura beli, lalu sisa uang mengalir ke dompet. Dokumen fiktif. Alat olahraga yang tidak pernah dibeli.

Laporan keuangan yang ditulis dengan tinta dosa. Semua serba rapi. Elegan. Seolah-olah bukan korupsi, tapi pertunjukan teater tragikomedi yang ditulis oleh Shakespeare dan disutradarai oleh Iblis.

Sekarang, kau menginap di Rutan Kebonwaru selama 20 hari. Ah, 20 hari. Waktu yang lebih pendek dari masa promo diskon akhir tahun. Tapi tenang, Supriatna.

Neraka tidak punya batas masa tahanan. Di sana, tidak ada kunjungan keluarga. Tidak ada remisi. Tidak ada pengacara yang bisa mengelak.

Kami bosan. Kami muak. Kami muntah membaca berita ini. Korupsi itu busuk. Tapi korupsi jatah atlet cacat? Itu sampah moral dimasak ulang dalam wajan penghinaan kemanusiaan.

Supriatna Gumilar, sejarah akan mencatat namamu. Bukan sebagai pahlawan. Tapi sebagai parasite of the people, penjarah berbaju motivator, penjilat berkedok pejuang.

Kau bukan tokoh. Kau adalah peringatan keras bahwa jika iblis bisa masuk ke parlemen, ia tidak pakai tanduk. Ia pakai pin partai dan senyum penuh retorika.

Selamat! Kau berhasil.
Marwahmu sudah sampai langit, dan kini kami hempaskan ia ke selokan.

Percayalah, aroma busuknya akan kami ingat… lama. Lama sekali.

#CamaNewak

Oleh : Rosadi Jamani
[ Ketua Satupena Kalbar ]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Jawa BaratNPCI
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau

19/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025
Di Balik Kebun Luas PT KAP, Pansus DPRD Kayong Utara Temukan Praktik Tak Lazim
10/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Nelayan Lansia Ditemukan Meninggal di Atas Sampannya

19 jam lalu

Bongkar Kayu di Rumah Kosong, Pria Ini Diciduk Polisi

19 jam lalu

Ancaman di Atas Kepala Siswa, Plafon Kembali Roboh di SMKN 1 Mempawah Hilir

31/05/2025

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

01/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang