Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Aktivis Gerebek Komisi I lagi “Indehoy” Rakyat di Hotel
Opini

Aktivis Gerebek Komisi I lagi “Indehoy” Rakyat di Hotel

Last updated: 16/03/2025 09:35
16/03/2025
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat ]

SAHUR sudah, sekarang tinggal ngopi, wak. Tentu sambil menikmati sajian absurd para wakil rakyat kita.

Gini ceritanya. Kita tahu. Gedung DPR RI itu megah. Mewah. Lengkap dengan segala fasilitas. Toilet wangi, kursi empuk, AC dingin, Wi-Fi kencang. Gratis pula. Tapi tetap aja kurang nyaman, katanya.

Mereka memutuskan rapat di hotel. Bukan hotel biasa. Hotel Fairmont, Jakarta. Hotel bintang lima, wak! Nginep semalam aja bisa habis jutaan. Segelas kopi sama dengan beli 5 karung beras.

Tapi, buat para wakil rakyat? Gampang lah, pakai anggaran negara aja. Kita-kita yang bayarin, kan? Jangan protes, katanya ini demi rakyat juga.

Tapi lucunya, rapat ini tertutup! Iya, kayak pintu kamar hotel kalau ada tamu tak diundang. Yang dibahas serius, revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI). Masalahnya, isinya bikin rakyat deg-degan.

Ada klausul yang memungkinkan militer terlibat dalam penanganan kasus narkoba atau hal lain, misal bisa jadi kepala daerah, siapa tahu. Namanya juga tertutup. Wajar bila banyak orang curiga.

Nah, puncaknya, sejumlah aktivis dari Koalisi Reformasi Sektor Keamanan dateng ke lokasi. Macam Satpol PP kalau lagi gerebek hotel-hotel yang katanya jadi sarang prostitusi.

Bedanya, Satpol PP nyari pasangan selingkuh, aktivis nyari transparansi. Mereka masuk ke ruangan rapat, menyampaikan tuntutan. Protes keras.

Ya, kalau Satpol PP bisa nyuruh pasangan selingkuh keluar, aktivis ini malah diusir. Dorong-dorongan. Keamanan langsung turun tangan. Udah kayak drama Korea, tinggal tunggu soundtrack sedihnya aja.

Aktivis teriak, “Rapat ini nggak transparan!”
DPR jawab, “Ini demi kepentingan rakyat.”
Rakyat yang mana? Rakyat yang bisa nginap di Fairmont juga, mungkin.

Lucunya lagi, ini terjadi di tengah kampanye efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo. Katanya, anggaran negara harus dihemat. Subsidi dicabut, proyek-proyek strategis dipangkas.

Tapi kok, kalau urusan rapat DPR, bisa mewah begini, ya? Jangan-jangan, efisiensi ini cuma berlaku buat rakyat jelata. Sementara buat pejabat, maklumlah, standar hidup beda.

Mungkin kita bisa usul ke Satpol PP. Kalau mereka bisa gerebek hotel karena prostitusi, mungkin mereka juga bisa gerebek rapat DPR di hotel bintang lima.

Bukan karena prostitusi, tapi karena rakyat merasa diperkosa secara finansial. Eh, tapi jangan berharap banyak. Satpol PP kan bukan KPK.

Begitulah negeri ini. Transparansi makin langka. Kepercayaan makin tipis. Tapi, biaya rapat makin tebal. Siapa tahu, setelah ini, rapat DPR pindah ke Maldives.

Biar lebih privat. Rakyat? Nonton dari layar kaca aja, wak.

Selamat berjuang, rakyat. Jangan lupa bayar pajak, ya! Jadilah warga yang baik.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Rapat di hotel RUU
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

31/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau
20/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Duel Penuh Dendam, Timnas vs China di Malam Takbiran

05/06/2025

Nura Husna Sahila, Hafizah 30 Juz, Usia 18 Bisa Pergi Haji

29/05/2025

1.233 ASN Absensi Gunakan GPS Palsu. Parah ni, Wak!

29/05/2025

Mengenal Haji Isam, Pembeli 2000 Ekskavator dan Pesawat Seharga 1,2 Triliun

27/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang