Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Warga Hadang Petugas Saat Akan Memakamkan Kerabatnya Sesuai Prokes Covid-19
Nasional

Warga Hadang Petugas Saat Akan Memakamkan Kerabatnya Sesuai Prokes Covid-19

Last updated: 18/02/2022 21:55
16/02/2022
Nasional
Share

POTO : warga menghadang petugas yang akan melaksanakan pemakaman sesuai prokes (Ist)

Tim liputan – radarkalbar. com

AMBON – Tak terima kerabatnya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Warga Dusun Ani, Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku merebut jenazah dari petugas, Senin, (14/2/2022).

Dalam video amatir yang beredar tampak peti jenazah tiba, warga langsung mengadang petugas pemulasaran Covid-19.

Warga sempat ditenangkan aparat TNI-Polri dan Satpol PP. Namun, seorang perempuan merebut jenazah sambil memeluk peti mayat sembari berurai air mata.

Belakangan diketahui, perempuan tersebut adalah istri korban La Umu Basir (62), pasien yang divonis rumah sakit terinfeksi virus corona dan meninggal dunia di RSUD Piru, Seram Bagian Barat, Maluku.

Warga yang sudah menunggu kedatangan jenazah covid langsung memberikan perlawanan terhadap petugas.

Mereka berhasil merebut jenazah dan memukul mundur petugas pemulasaran.

Suasana pun kembali menanas ketika warga mengejar petugas dan melempari batu terhadap petugas pemulasaran.

Aksi warga merebut jenazah tak terbendung, petugas terpaksa kabur meninggalkan jenazah yang direbut warga di tengah jalan.

Mereka kocar-kacir dan mencari keselamatan saat dikejar dan dilempari batu.

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Pemerintah Provinsi Maluku Adonia Rerung membenarkan terjadinya peristiwa hal itu.

“Iya, benar terjadi penghadangan warga, warga juga melempari petugas pemulasaran,” kata Rerung, Rabu, (16/2/2022).

Kata Rerung, pasien tersebut dirawat dengan gejala sakit pendarahan otak. Saat dirawat korban dalam kondisi tak sadarkan diri.

Saat masuk rumah sakit, pasien dirapid antigen sebagai syarat pasien untuk dirawat di ruangan apa.

Rapid test antigen juga untuk memastikan kesehatan pasien bebas covid, jangan sampai pasien terinfeksi lalu dirawat dengan pasien non covid.

“Jadi semua pasien yang bergejala pendarahan otak wajib menjalani rapid antigen. Ternyata antigen positif terinfeksi Covid-19,” katanya.

Beberapa jam kemudian, kata Rerung, pasien meninggal dunia. Pasien lalu dibawa ke ruangan jenazah untuk pemulasaran, kemudian dimakamkan sesuai protokol covid di TPU Dusun Ani, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

“Ketika dibawa ke kampungnya keluarga menolak dan menolak pasien divonis covid, mereka mau memakamkan sendiri,” katanya seperti dikutip cnnindonesia.com. (*/Siberindo.co)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Covid-19
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

31/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau
20/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Seorang Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Jakarta

01/06/2025

Jelang Laga Indonesia Vs Tiongkok, Kluivert Bawa 28 Pemain Handal

01/06/2025

Ketum SMSI Firdaus Bersama Sekjen Makali Kumar Terima Kunjungan Tim KPK untuk Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber

27/05/2025

Ketum Firdaus Bersama Pengurus SMSI Pusat Audiensi dengan Mendikdasmen Abdul Mu’ti*

27/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang