Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sekadau > Dian : Perusahaan Jangan Tekan Petani Lewat Grading Tinggi
Sekadau

Dian : Perusahaan Jangan Tekan Petani Lewat Grading Tinggi

Last updated: 16/08/2022 07:15
15/08/2022
Sekadau
Share

FOTO : TBS kelapa sawit (Ist)

Pewarta/editor : Sutarjo

SEKADAU – radarkalbar.com

SUDAH jatuh tertimpa tangga lagi, peribahasa ini pas menggambarkan petani kelapa sawit di Kabupaten Sekadau saat ini.

Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) masih murah. Namun ditambahkan lagi grading (penentuan kwalitas, red) yang dikenakan perusahaan terhadap TBS kelapa sawit milik petani terbilang tinggi.

Tak pelak, kondisi ini menggugah salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sekadau Muhammad Ardiansyah angkat bicara dan meminta perusahaan yang membeli TBS kelapa sawit milik petani hendaknya grading jangan terlalu tinggi.

“Saya minta kepada perusahaan yang memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) hendaknya gradingnya jangan terlalu tinggi,” pintanya Senin (15/08/2022).

Menurut Ardiansyah, perusahaan harus objektif menilai mutu TBS petani, jika memang bagus berikan penilaian bagus, jika kurang bagus berikan penilaian kurang, dalam hal ini perusahaan diminta konsisten.

”Kecuali jika TBS yang di kirim ke PKS terlalu jelek, wajar. Tapi kalau TBS bagus masih juga di grading tinggi, hal ini patut di pertanyakan,” cecar pria yang akrab disapa Dian ini.

Untuk itu ia menyarankan, agar perusahaan tidak menekan petani melalui greding, sebab ada laporan dari masyarakat menyebutkan perusahaan yang menerapkan greding sampai 15 persen

”Jika dilihat dari angka presentase tersebut jelas tinggi. Padahal petani saat ini sedang menghadap masa sulit. Jadi saya minta kepada pihak perusahaan untuk tidak menekan petani lagi dengan tingginya angka greding,” ingatnya.

Senada dilontarkan, Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, Bernadus Mohtar meminta perusahaan yang membeli TBS petani untuk tidak terlalu tinggi gredingnya. Sebab di saat ini petani sawit sangat kesulitan secara ekonomi akibat anjloknya harga TBS.

“Jadi sebagai perwakilan petani kita minta kepada perusahaan untuk tidak menekan dengan cara tingginya grading,” kata Mohtar.

Diakui Mohtar, jika kondisi TBS terlalu jelek atau banyak mentah atau kelewat matang juga harus di sadari petani. Tujuannya agar petani juga paham kwalitas TBS yang layak di jual.

“Jika TBS nya bagus, sesuai standar matang dengan baik, jika gredingnya masih tinggi perlu dipertanyakan,” cetusnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:gradingTBS
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Puluhan Warga Datangi Gedung DPRD Sekadau, Mereka Hanya Ingin Sungai Ntorap Mengalir Jernih, Ditunggu Action Pihak Terkait?

12/07/2025

Desa Engkersik Deklarasi ODF, Langkah Nyata Lawan Stunting dan Perilaku Tidak Sehat

11/07/2025

Maboh Permai Ditetapkan Jadi Desa Budaya, Wabup Subandrio: Kita Sedang Menjaga Jiwa Daerah Ini

06/07/2025

PLN Sekadau Disorot, DPRD : Pemadaman Listrik Sabtu Seolah Jadi “Tradisi”, Konsumen Dirugikan…!

05/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang