Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Kuping Trump dan Sejarah Presiden As yang Ditembak
Opini

Kuping Trump dan Sejarah Presiden As yang Ditembak

Last updated: 15/07/2024 19:49
15/07/2024
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Dosen UNU Kalimantan Barat]

SAYA ucapkan selamat dan sukses buat Spanyol juara Euro 2034 usai kalahkan Inggris 2-1. Tanduk Matador lebih kuat dari kunci Inggris.

Kali ini saya mau melanjutkan drama penembakan Donald Trump. Masih jadi perbincangan dunia. Oke, jadi kita bicara soal penembakan Trump yang lagi bikin dunia heboh.

Banyak analis politik yang bilang ini mungkin cuma bagian dari strategi kampanye. Ada juga teori konspirasi yang menyebut ini kerjaan kontra intelijen.

Mana yang bener? Siapa yang tahu? Tapi mari kita bahas dengan gaya yang sedikit nyeleneh, biar nggak bikin pusing.

Trump memang terkenal dengan gayanya yang dramatis dan kontroversial. Tapi kali ini, kalau benar ini bagian dari strategi kampanye, dia bener-bener naik level.

Serius, siapa sih yang mikir, “Hei, kayaknya seru kalau saya ditembak di tengah kerumunan pendukung, pasti naik deh elektabilitas saya!”

Bayangkan adegannya, Trump lagi pidato penuh semangat di depan pendukungnya yang fanatik. Tiba-tiba, *bam!* ada suara tembakan dan peluru melayang. Tapi jangan khawatir, peluru cuma kena kupingnya, nggak sampai bikin luka serius.

Nah, di sini kita bisa lihat kehebatan sang sniper, atau mungkin cuma kebetulan beruntung. Peluru itu bisa saja kena siapa aja di belakang Trump, tapi tidak, dia memutuskan buat berbelok sedikit dan cuman nyenggol kuping sang mantan presiden yang satu ini.

Sampai saat ini, kisah penembakan Trump mengalahkan mandi darah di Gaza. Setetes darah Trump lebih mengglobal ketimbang darah anak-anak Palestina yang bersimbah darah setiap hari. Baik saya lanjutkan dengan sejarah penembakan presiden Amerika.

Sebelum Trump, ada beberapa presiden atau calon presiden AS yang juga jadi korban penembakan. Mungkin kita bisa ambil pelajaran dari sejarah ini, atau minimal kita bisa ngehibur diri dengan betapa absurdnya kejadian-kejadian ini.

Pertama, Ronald Reagan (1981). Ditembak dan terluka parah saat keluar dari Hotel Hilton di Washington. Pelakunya, John Hinckley Jr., bebas tanpa syarat pada 2021. Mungkin dia pikir, “Hei, kayaknya seru juga nembak presiden buat bikin Jodie Foster terkesan.”

Kedua, Gerald Ford (1975). Tidak terluka dalam dua percobaan pembunuhan berbeda oleh perempuan pada September 1975 di California. Ford pasti mikir, “Serius nih, dua kali dalam sebulan? Apa saya kelihatan seperti target latihan nembak?”

Ketiga, George Wallace (1972). Ditembak empat kali saat kampanye dan akhirnya lumpuh seumur hidup. Kalau Wallace bisa ngomong sekarang, mungkin dia bakal bilang, “Empat kali? Ya ampun, apa saya punya target di punggung?”

Keempat, Robert F. Kennedy (1968). Tewas ditembak di Hotel Ambassador, Los Angeles. Kalau ini sih serius banget dampaknya buat pilpres 1968. Bayangkan kalau kita bisa ngobrol dengan Bobby di sana, “Serius, di hotel lagi? Paling nggak, kasih saya kesempatan buat makan malam dulu.”

Kelima, John F. Kennedy (1963). Tewas ditembak di Dallas oleh Lee Harvey Oswald. JFK mungkin nggak pernah nyangka bakal jadi simbol perubahan besar dalam politik AS. Tapi satu yang pasti, “Kenapa selalu di mobil terbuka? Next time, kasih saya tank!”

Keenam, Franklin D. Roosevelt (1933). Sebagai presiden terpilih, FDR selamat dari percobaan pembunuhan di Miami. FDR pasti bilang, “Apa pun yang terjadi, saya tetap mau jadi presiden yang hebat…dan mungkin, lain kali saya bawa pelindung lebih tebal.”

Jadi, penembakan terhadap presiden memang bukan hal baru di Amerika. Tapi, apakah ini benar-benar strategi kampanye Trump atau cuma kebetulan naas? Siapa yang tahu.

Tapi satu yang pasti, kita semua dapat cerita yang seru dan absurd untuk dikenang.

Semoga Trump baik-baik saja, dan kita bisa melanjutkan drama politik yang selalu bikin gempar ini.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Donald Trumpkena tembakUSA
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka
17 jam lalu
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Dahlan Iskan dan Saham Rp 89 Miliar

16/07/2025

Brunei Dibantai 8-0, Raven Gacor Cetak Enam Gol

20 jam lalu

Selama NKRI Penduduknya Masih Mayoritas Islam, Maka Sektor Kehidupan Dipersulit, Hidup Serba Susah

15/07/2025

Terjun Lubuak Rantiang: Keindahan Alam, Misteri, dan Warisan Budaya yang Tersembunyi di Ranah Minang

14/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang