FOTO : rangkaian pelantikan DPD Pengajian Al Hidayah Kayong Utara [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
SUKADANA – Semangat pembaruan menyelimuti Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, saat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al Hidayah Kabupaten Kayong Utara resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030, pada Rabu (14/5/2025).
Pelantikan digelar di rumah singgah Majelis Yasin Fadhilah dan menjadi momen bersejarah bagi organisasi yang sempat vakum cukup lama di wilayah ini.
Reni ditetapkan sebagai Ketua DPD Al Hidayah Kayong Utara. Ia didampingi Lena Kartika sebagai Wakil Ketua, Sunarti sebagai Sekretaris, serta Nurlinda di posisi Bendahara.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Kalimantan Barat, Nurhasanah.
Dalam prosesi simbolik, Reni menerima dan mengibarkan petaka Al Hidayah yang diserahkan langsung oleh Nurhasanah.
“Saya siap menerima petaka Al Hidayah dengan tulus hati. Dan bersama seluruh pengurus, kami siap mengibarkannya ke seluruh pelosok Kayong Utara,” tegas Reni di hadapan para undangan.
Sementara, dalam sambutannya, Nurhasanah menegaskan bahwa Al Hidayah merupakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang independen, meskipun berasal dari Partai Golkar.
“Al Hidayah bukan ormas politik. Meski dilahirkan oleh Golkar, siapa saja boleh bergabung. Banyak pengurus kami di provinsi berlatar ASN dan pensiunan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengaktifan kembali organisasi ini di Kayong Utara. “Sebelumnya, Al Hidayah Kayong Utara sempat tidak aktif. Kini saatnya bangkit dan lebih giat. Kami juga sudah mengukuhkan DPD Al Hidayah di Ketapang, dan Al Hidayah kini telah hadir di seluruh kabupaten/kota di Kalbar,” ungkapnya.
Nurhasanah menyampaikan Al Hidayah memiliki kerja sama dengan berbagai lembaga negara, yang memungkinkan kehadiran narasumber dari institusi terkait secara gratis dalam berbagai kegiatan pengajian dan sosial.
Selanjutnya, ketua terpilih, Reni, menyampaikan harapannya agar seluruh pengurus bersatu dan bekerja sama untuk menyukseskan setiap program kerja.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya butuh masukan dan dukungan semua pengurus agar Al Hidayah bisa berkembang dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Kayong Utara, Abdul Zamad M Amin, yang turut menjadi pembina organisasi.
Ia menyatakan rasa bangganya karena pelantikan kali ini dilakukan secara langsung oleh pengurus provinsi, bukan hanya lewat SK seperti sebelumnya.
“Saya senang sekali, karena ini menunjukkan keseriusan. Biasanya hanya dikirim SK saja, tapi sekarang langsung dilantik. Ini luar biasa. Semoga menjadi kebangkitan baru Al Hidayah di Kayong Utara,” ucapnya.
Abdul Zamad juga menyatakan komitmennya dalam mendukung setiap kegiatan Al Hidayah, termasuk dari sisi pendanaan.
Dia mendorong keterlibatan seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Kayong Utara untuk membantu pembentukan pengurus Al Hidayah di tingkat kecamatan.
“Mereka bisa dilibatkan untuk memastikan struktur organisasi terbentuk di setiap wilayah,” cetusnya.
Hadir pula dalam acara ini anggota DPRD Kayong Utara dari Fraksi Golkar, yakni H. Bung Tomo dan Kamiriluddin, serta sejumlah tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Tentunya, dengan semangat dan kepengurusan baru, Al Hidayah Kayong Utara diharapkan mampu menjadi motor penggerak dakwah, pemberdayaan perempuan, dan kegiatan sosial keagamaan yang bermanfaat luas bagi masyarakat. [ red/r]
editor/publisher : Muhammad Khusyairi