Pontianak, radar-kalbar.com- Meningkatkan situasi yang kondusif di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi, Polda Kalbar dan Kodam XII/Tanjungpura menggelar apel 3 pilar yang melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Kepala Desa / Lurah se- Kalimantan Barat. Apel di laksanakan di Ballroom Hotel Aston Pontianak. Senin (14/10)
Apel ini bertujuan untuk memberikan materi materi terkini terkait situasi yang berkembang baik secara nasional maupun di daerah, terkhusus untuk menghadapi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tanggal 20 Oktober 2019.
Jajaran Forkopimda yang terdiri dari Gubernur Kalbar yang di Wakil Gubernur Ria Norsan, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI M. Nur Rahmad, Danlanud Supadio Pontianak serta Danlantamal Pontinak turut hadir dalam apel ini.
Jajaran Forkopimda turut bergantian memberikan sambutan dan materi kepada 3 pilar yang disebut garda terdepan negara.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyampaikan peran ketiga pilar ini sangat berpengaruh penting dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Perlu adanya peningkatkan sinergitas antara 3 pilar ini, rekan rekan ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah selain menjaga keamanan dan ketertiban juga mengawal pembangun di daerah daerah” ucapnya
Terkait persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Wakil Gubernur Kalbar juga meminta masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan agenda yang sudah disiapkan oleh Pemerintah.
Sedangkan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono dalam kesempatan ini memberikan beberapa materi kepada para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa dari program yang sedang dijalankan oleh Polda Kalbar hingga cara menangkal berita hoax.
“Polda Kalbar memilki beberapa program kerja dan satgas untuk menciptkan situasi yang kondusif di Kalimantan Barat. Dan yang saat ini sedang kita fokuskan adalah program Polsek sebagai lini terdepan menjaga harkamtibmas” ucapnya
Kapolda menjelaskan bahwa program Polsek sebagai lini terdepan menjaga harkamtibmas ini berjalan lurus dengan program Gubernur Kalbar yaitu Desa Mandiri.
“Saat ini Provinsi Kalbar sedang menggenjot program pembangunan, salah satunya desa mandiri. Di dalam desa tentu ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Sehingga program atau kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah bisa kita kawal” lanjutnya
Irjen Pol Didi Hayono juga memberikan materi terkait langkah langkah untuk mengantisipasi berita palsu atau hoax mengingat beberpa kejadian rusuh yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia di dasar oleh informasi atau berita hoax.
“Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa ini merupakan ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Jangan sampai jika masyarakat yang bertanya mengenai sesuai informasi para Bhabinkamtibas dan babinsa tidak mengetahui” himbaunya
Terdapat 7 langkah yang diberikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono kepada 3 pilar dalam menangkal berita hoax. Salah satunya bertanya kepada satuan atas.
“Untuk mengetahui berita itu hoax atau tidak lihat situs website kredibel atau tidak, cek narasi beritanya berbentuk opini atau tidak, ikut dalam grup komunitas anti hoax, dan jangan sungkan untuk bertanya kepada satuan atas” jelasnya
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga memberikan arahannya pada apel 3 pilar ini, Pangdam XII/Tpr menjelaskan peran dan fungsi TNI dalam menjaga keamanan negara hingga menyatakan bahwa 3 pilar ini merupakan kepanjangan tangan negara.
“3 Pilar ini harus terjaga sinergitasnya, perlu peranan yang total. Jika ada suatu kejadian di desa 3 pilar ini harus ada bersama sama menyelesaikan. Karena 3 pilar ini wujud kehadiran negara” tegasnya
“Kalau bisa diselesaikan ditingkat desa selesaikan, jika memang memerlukan bantuan segera koordinasi disana ada Koramil, Polsek, Dandim hingga Polres” jelasnya
Turut hadir dalam Apel 3 pilar ini, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto beserta pejabat utama Polda Kalbar dan Pejabat Utama Kodam XII/Tanjungpura.
Sumber : Humas Polda Kalbar