FOTO : Saat misa syukur puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau [ Doni ).
Doni – RADARKALBAR.COM
SEKADAU – Suasana penuh sukacita dan kebersamaan memenuhi Gereja Agung Santo Petrus dan Paulus, pada Rabu (13/8/2025), saat umat berkumpul untuk mengikuti misa syukur puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Perayaan yang mengusung semangat “Bersama Memelihara Harta yang Indah” (Bdk 2 Tim 1:14) ini menjadi momentum bersejarah bagi umat Katolik di Bumi Lawang Kuari.
Perayaan dimulai dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP, didampingi para pastor Kapusin yang selama puluhan tahun telah mengabdikan diri dalam karya pelayanan di Sekadau.
Dalam homilinya, Uskup Valentinus mengajak seluruh umat untuk menjaga warisan iman yang telah ditabur para misionaris sejak 1938.
“Iman ini adalah harta indah yang harus kita pelihara bersama. Jangan sampai tergerus oleh waktu dan keadaan,” pesannya.
Ketua panitia pelaksana, Martinus Ridi, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya rangkaian kegiatan yang telah digelar sejak beberapa bulan sebelumnya, mulai dari katekese, rekoleksi keluarga, peluncuran buku sejarah paroki, bakti sosial, pengobatan gratis, hingga lomba olahraga.
“Ini pertama kalinya perayaan HUT dilakukan semeriah ini. Terima kasih kepada semua pihak, para donatur, dan petugas koor yang telah membuat suasana semakin hidup,” ujar Ridi.
Sementara, Bupati Sekadau, Aron, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas peran besar Gereja Katolik dalam membangun moral, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat.
“Banyak tokoh dan pemimpin di Sekadau yang lahir dari bimbingan para pastor misionaris. Kemajuan paroki adalah cermin kemajuan daerah,” kata Aron.
Sejarah mencatat, Paroki Santo Petrus dan Paulus berdiri pada 13 Agustus 1950, setelah sebelumnya menjadi bagian dari Stasi Sanggau.
Baptisan perdana dilakukan pada tahun yang sama kepada Yohanes Joni dari Landau Mentawa, Kecamatan Nanga Taman.
Kini, jumlah umat mencapai 19.390 jiwa yang tergabung dalam 15 kring, dengan perkembangan panggilan imamat dan hidup bakti yang cukup pesat.
Pada bagian dari puncak perayaan, dilakukan pula peresmian Gua Maria di area Gereja Agung, diikuti pemotongan tumpeng dan ramah tamah bersama seluruh umat.
Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, unsur Forkopimda, para kepala OPD, serta tokoh masyarakat.
Menutup acara, Uskup Valentinus memberikan arahan agar seluruh aset gereja, khususnya tanah, segera didata dan diurus legalitasnya.
Ia juga mendorong yayasan pendidikan Katolik di Sekadau untuk menjadi pelopor mutu pendidikan dan pembinaan moral.
“Sekadau harus menjadi pusat pendidikan yang memudahkan umat, bukan mempersulit. Bersama, kita jaga harta indah iman ini agar terus berbuah,” tegasnya.
Harapannya. dengan semangat kebersamaan, perayaan 75 tahun ini menjadi tonggak penting perjalanan iman umat Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, sekaligus pengingat karya misi yang dimulai puluhan tahun lalu kini telah bertumbuh menjadi pohon iman yang rindang di Bumi Lawang Kuari. [ red ]
Editor : Andika
Publisher : admin radarkalbar.com