Akibat Tingginya Curah Hujan, Sejumlah Desa di Kayan Hilir Mulai Terendam Banjir


POTO : Kondisi rumah warga yang direndam banjir (ist)

Pewarta : Nduk Susi.

radarkalbar. com, SINTANG – Akibat meluapnya Sungai Inggar dan Sungai Geni’k, beberapa desa di Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang terendam banjir.

Ketinggian air rata-rata 50 centimeter hingga dua meter. Akibatnya aktivitas dan akses masyarakat lumpuh total.

Kepala Seksi (Kasi) Pemerintah Kecamatan Kayan Hilir, Sadikin mengatakan wilayah yang berada di aliran Sungai Inggar dan Sungai Geni’k rata-rata telah terendam banjir.

Adapun masing-masing wilayah tersebut Desa Sungai Buaya, Melingkat, Pelaik, Tanjung Putar, Kempas Raya, Nanga Tikan, Desa Pakak, Neran Baya, Nyangkom dan Desa Tunguk.

Atas kejadian itu, Sadikin mengintruksikan kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Kayan Hilir terutama yang berada di aliran Sungai Kayan, Sungai Inggar dan Sungai Geni’k untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Dalam dua hari ini siang malam hujan terus, luapan Sungai Kayan mengaliri Sungai Inggar dan Sungai Geni’k menyebabkan Desa yang berada di aliran Sungai ini sudah terendam banjir,” ungkapnya, Rabu (14/7/2021).

Sementara, salah seorang masyarakat Desa Pakak, Hendrianus mengatakan pertama kalinya ketinggian air yang meredam wilayah tersebut hingga mencapai dua meter. Kemudian ada sekitar tiga ratus rumah di desa tersebut yang terendam banjir. Kemudian ada yang sudah mengungsi ke rumah sanak saudara.

“Hari ini kami belum bisa bekerja karena masyarakat disini masih bergotong royong mengamankan barang penting di rumah, ada yang mengungsi ke rumah tetangga, untuk obat dan makanan masih ada,” ungkap Hendrianus.

Terpisah Kasi Pemerintahan Desa Mekar Mandiri Aloisius mengatakan pihaknya telah mengintruksikan kepada warga di desa ini untuk waspada banjir mengingat curah hujan masih cukup tinggi.

“Di Dusun Belimbing airnya sudah mulai menggenangi, memang daerah aliran sungai biasa terjadi banjir setiap tahun ketika curah hujan tinggi, namun masyarakat tetap selalu waspada,”ujarnya.

Beberapa Desa di sekitar Desa Mekar Mandiri yang berada di wilayah aliran Sungai Kayan lanjut Aloisius yaitu Desa Mentunai, Engkerangan, Nanga Lidau, Natai Tebedak, Desa Bindu dan Desa Jambu.

Terpisah Kabid Kegawat Daruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Sugiyanto yang dihubungi media ini menyatakan ada beberapa desa yang terendam banjir setelah diguyur hujan beberapa hari ini.

“Dari informasi yang saya terima melalui whatsapp ada beberapa Desa yang sudah terendam , yaitu Desa Sungai Buaya, Neran Baya, Melingkat, Kempas Raya, Buluk Panjang, Pelaik, Tj. Putar, Nyangkom, Tuguk, Neran Baya, Landau Beringin, Kecamatan Kayan Hilir untuk laporan tertulis belum ada,” katanya.

Ditambahkanya memang sejumlah desa yang terendam banjir tersebut langganan banjir di setiap tahunya.

“Memang langganan banjir tiap tahun daerah itu,”imbuhnya.

Tindak lanjut dari banjir tersebut pihaknya akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang diketuai oleh Sekretaris TRC yakni Warsono.

“Besok pagi saya tugaskan tim reaksi cepat yang diketuai oleh Sekretaris TRC bapak warsono ,untuk mendirikan dapur umum atau tenda pengungsian kita buatkan besok ,mungkin tim bantuan yang akan menyusul besok,”pungkasnya.

Editor : Sutarjo.


Like it? Share with your friends!