Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Figur > Erros Djarot : Saya Kira Orang Pers Sudah Tidak Punya Nyali
Figur

Erros Djarot : Saya Kira Orang Pers Sudah Tidak Punya Nyali

Last updated: 13/08/2023 01:00
13/08/2023
Figur
Share

FOTO : Erros Djarot (Ist)

rilis SMSI Pusat – redaksi

JAKARTA – radarkalbar.com

BUDAYAWAN, politikus, dan pejuang pers Erros Djarot tampil di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat malam (11/8/2023).

Dengan mengenakan baju batik, dan masih berkumis seperti dulu, ia dipandu panitia masuk ke ruang transit VIP Hall Dewan Pers.

Di ruang transit sudah duduk sejumlah tamu VIP, antara lain Mayjen TNI (Purn) Djoko Warsito (Dewan Pembina SMSI), Ervik Ari Susanto (penasehat SMSI), Al Muktabar (Pj Gubernur Banten) dan Mohammad Nasir (Sekretaris Jenderal SMSI. Kehadiran Erros langsung disambut bagaikan bertemu kawan lama, tampak akrab.

Malam itu Erros hadir di Hall Dewan Pers atas undangan Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk menerima penghargaan sebagai tokoh Pejuang Kemerdekaan Pers. Penghargaan itu diberikan pada Malam Anugerah SMSI 2023.

Selain kepada Erros Djarot, penilaian yang sama pada level ketokohan, SMSI juga memberikan penghargàan kepada almarhum Prof Azyumardi Azra (Ketua Dewan Pers)— diwakili salah putrinya, Emily Sakina Azra—sebagai Pelopor Pers Merdeka.

“Erros Djarot dan Prof Azyumardi Azra itu pelopor Pers Merdeka” Kata Wakil Ketua Umum SMSI Pusat, Yono Hartono yang juga mendapingi Erros Djarot saat berpidato setelah menerima penghargaan.

Pemberian anugerah kepada Erros didasari penilaian bahwa Erros Djarot telah mengawal kemerdekaan pers sejak zaman Orde Baru dengan Tabloid Detiknya yang dibredel dan dilarang terbit semasa Orde Baru saat Jenderal Soeharto berkuasa. Erros dinilai mendorong demokrasi di Indonesia.

Bagi Erros, putra kelahiran Lebak, Banten 22 Juli 1950, penghargaan untuk dirinya bukan lah yang pertama. Sebelumnya, sebagai budayawan, penulis lagu, dan penulis skenario ini, penghargaan yang diterimanya sudah seabrek.

Tahun 1976, 1978, dan 1981, ia sudah menerima penghargaan menjadi penata musik terbaik dan memenangkan penghargaan lewat lagu yang dinominasikan: Kawin Lari, Badai Pasti Berlalu, Usia 18.

Ketika mendapat penghargaan pejuang kemerdekaan pers dari SMSI, Erros mengaku merasa terhormat, karena setiap melakukan apapun ia bersungguh-sungguh.

“Saya setiap melakukan apa pun dengan I do all with love. Lakukan segala sesuatu dengan cinta, cinta pada negeri, cinta pada masa depan anak cucu. Jangan pernah takut, takutlah pada keterbelakangan cara berpikir,” kata Erros.

Semula dia mengaku sedang tidak percaya masih ada orang pers yang berani saat ini. Dia mengira pers sudah mati, tidak berdaya, tidak punya nyali.

Erros kaget dan merasa lega karena ternyata masih ada orang pers yang berpidato galak, seperti pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum SMSI Firdaus.

“Saya jadi lega. Saya merasa senang,” tutur Erros Djarot di depan para tamu undangan dan pengurus SMSI Pusat dan Provinsi, saat
memberi sambutan setelah menerima penghargaan.

“Saya terhibur ada orang marah-marah. Nah, sudah saatnya teman-teman yang berada di SMSI percaya diri. Kalian di SMSI sebetulnya kalianlah yang genuine pilar demokrasi masa depan. Aspirasi rakyat bisa kalian sampaikan secara luas,” kata Erros.

Erros berharap anggota SMSI bangga sebagai orang pers walaupun secara materi pas-pasan. “Tapi jika kalian secara mentalitas, integritas, dedikasi, rasanya kita enggak usah kecil hati, enggak usah merengek-rengek ke Kemenkominfo,” tutur Erros lagi.

Erros menanggapi pidato Firdaus yang ia katakan “galak”. Ketua Umum SMSI berani bicara galak pada pihak yang dinilai tidak beres dalam menjalankan tugas secara adil.

Firdaus melawan draf hak penerbit (publisher right) yang diajukan untuk ditandatangani presiden RI. “Dalam draf itu ada rencana jahat untuk melakukan pembredelan media yang baru tumbuh secara sistematis lewat peraturan presiden. Media yang belum terverifikasi Dewan Pers tidak boleh mendapat iklan. Ini ulah budak konglomerasi, ingin menghegemoni bisnis media, dengan cara tidak sehat, tapi minta dilegitimasi presiden,” kata Firdaus dalam pidato pembukaannya.

Pada waktu yang sama SMSI juga memberi penghargaan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) asal daerah pemilihan Jambi Dr Ir HAR Sutan Adil Hendra, MM dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar sebagai Sahabat Pers.

Pada puncak acara, Firdaus memberi penghargaan pin emas Direktur Kemitraan Berita Google untuk kawasan Asia Pasifik Kate Beddoe karena dinilai telah mengawal kemerdekaan pers, mendorong demokrasi, dan menyemai keberagaman dengan mendukung pertumbuhan ekosistem berita digital di Indonesia. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:anugerah SMSIDewan PersErros DjarotPers
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

31/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau
20/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Wafatnya Wartawan Senior Kalimantan Barat

07/06/2025

Kaesang Pangarep Jadi Sorotan Jelang Pemilihan Ketum PSI 2025, Dukungan Menguat dari Kalbar

22/05/2025

Penjaga Marwah Informasi, Dewan Pers, PWI dan SMSI Dalam Bingkai NKRI

11/05/2025

Dalam Rangka Instropeksi Hari Pers Dunia Tanggal 3 MEI, Pers Dunia Internasional versus Perilaku Islami

04/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang