Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Polisi : Tidak Ada Tanda Kekerasan, Keluarga Ikhlas
Sanggau

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Polisi : Tidak Ada Tanda Kekerasan, Keluarga Ikhlas

Last updated: 7 jam lalu
7 jam lalu
Sanggau
Share

FOTO : Suasana rumah duka di Dusun Simpang Jemongko, Desa Kualaa Dua, Kembayan, saat KHJ ditemukan meninggal dengan cara gantung diri, Sabtu 12 Juli 2025 [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

SANGGAU – Kesunyian pagi di Dusun Simpang Jemongko, Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, mendadak pecah oleh jeritan duka.

Seorang pria lansia, KHJ (65), ditemukan telah tiada dalam kondisi mengenaskan tergantung dengan tali kapuak di dalam rumahnya sendiri.

Peristiwa memilukan ini terjadi Sabtu pagi, 12 Juli 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh istri korban, KP (63), sepulang dari rumah anaknya, bersama sang menantu, P (45).

Alangkah terkejutnya, saat mendapati pintu rumah terkunci dari dalam dan kaca jendela pecah.

Karena khawatir, keduanya memutuskan masuk melalui jendela.

Suasana rumah yang sepi dan gelap berubah menjadi tempat penuh isak ketika P menemukan mertuanya tergantung di balok ventilasi kamar.

Tali kapuak sejenis tali dari kulit kayu kering melingkar erat di leher korban. Tubuhnya sudah tak bernyawa.

Kapolsek Kembayan, AKP Efendy, SH, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.

“Kami menerima laporan dari warga dan segera ke lokasi. Tim langsung mengamankan TKP, meminta keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan tenaga medis,” ujarnya.

Tim medis dari Puskesmas Kembayan melakukan pemeriksaan awal. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik selain jeratan tali di leher.

Tanda-tanda khas kematian karena asfiksia ditemukan, seperti bintik perdarahan di mata dan lebam pada kaki. Tidak ada luka terbuka, patah tulang, maupun tanda kekerasan dari pihak lain.

“Dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri. Namun, kami tetap menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur pidana,” jelas AKP Efendy.

Barang bukti berupa tali kapuak telah diamankan polisi. Pihak keluarga, dengan hati berat dan linangan air mata, menolak dilakukan otopsi terhadap jasad KHJ. Mereka menyatakan menerima peristiwa ini sebagai takdir.

Warga sekitar pun mengaku terkejut dan berduka. KHJ dikenal sebagai petani yang ramah dan jarang mengeluh.

Namun, beberapa tetangga menyebut ia sempat terlihat murung dalam beberapa waktu terakhir, meski tak diketahui penyebab pastinya.

Kasus ini menambah daftar panjang tragedi sunyi yang kerap tak terlihat di pedalaman.

Polisi mengimbau masyarakat untuk saling menjaga dan lebih peka terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar, terutama mereka yang telah lanjut usia.

“Jangan ragu untuk mencari bantuan jika menghadapi tekanan berat. Kesehatan mental adalah hal yang penting dan harus dijaga bersama,” tutup AKP Efendy.

Source : Humas Polres Sanggau.

Editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Dusun Simpang JemongkoPolsek Kembayanseorang kakek gantung diritali kapuak
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Imigrasi Sanggau Tegas..!WNA China Dideportasi Usai Ketahuan Bekerja Ilegal di Tayan

08/07/2025

Waspadai Kawin Campur Bermodus, Imigrasi Sanggau Kumpulkan TIMPORA Sekadau Perkuat Pengawasan Orang Asing

08/07/2025

Wagub Kalbar Berikan Warning ke Perusahaan, CSR Itu Kewajiban dari Laba Bersih, Bukan Sekadar Donasi

07/07/2025

Wagub Krisantus Buka Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi ke – XXI di Sanggau, Tradisi dan Ekonomi Lokal Bergerak Bersama

07/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang