Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Ragam > Selow Food Menyatukan Perbedaan Dengan Masak dan Bola
Ragam

Selow Food Menyatukan Perbedaan Dengan Masak dan Bola

Last updated: 12/08/2019 20:48
12/08/2019
Ragam
Share

Jakarta(radar-kalbar.com)-Apakah anda punya hobby main bola dan masak? Jika ya, maka anda harus sering-seirng mengikuti acara yang digelar oleh Selow Food, sebuah komunitas yang mengkampanyekan pentingnya makanan tradisional Indonesia.

Saat peluncuran, Sabtu (10/9) Di Padepokan Bromolathi, Desa Panggukan, Pengasinan Sawangan, Depok, Selow Food menggelar pertandingan persahabatan sepak bola 3 tim (Trofeo kemerdekaan) U-15 yakni Tim Sepakbola UNI Papua, SMA Ksatria Nusantara dan Tim Popwilda Kota Depok.
Sebelum dimulai acara diisi dengan upacara bendera, sambutan para manajer klub dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ada pembekalan dari Angryanto Rachdyatmaka dan Jhon Fresly Hutahayan, Pengelola (Pusat Studi Sepakbola Nusantara) tentang pentingnya asupan gizi dan permainan yang sportif. Angry, panggilan akrab Angryanto mengutarakan pembinaan mental para pemain sejak dini adalah hal utama selain juga keahlian individu.

“Mental itu berkaitan dengan sinergi antar individu dalam pertandingan,” ungkap Angry.

Sementara Harry Wijaya, CEO Uni Papua, mengapresiasi pertandingan persahabatan yang digelar Selow Food. Dengan kondisi lapangan yang berstandar internasional para pemain-pemain muda bisa belajar total.

“Saya sangat surrpise saat ada lapangan berstandar intrernasional ini di Sawangan,” ungkap Harry.

Lapangan dengan kualitas baik, menurut Harry akan menjadikan para bibit-bibit pesepakbola tumbuh dengan cepat. Selain sepakbola panitia juga menggelar acara masak bersama dan demo minuman sehat.

Usai bertanding, para pemain dan penonton menikmati hidangan Nasi Uduk yang sebelumnya telah berlangsung. Sambil menikmati nasi Uduk, mereka mendengarkan Demo Pembuatan teh sereh dari Komunitas Bali Alami.

Selowfood Indonesia memiliki visi melestarikan kearifan lokal di bidang pangan nusantara dan melakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan masyarakat untuk mensosialisasikannya. Khasanah tradisi pangan Indonesia dan gaya hidup sehat dengan turut memperhatikan ikatan dengan kelestarian alam dan lingkungan.

“Tradisi makan di Indonesia berkaitan erat dengan falsafah gotong royong yang menjadi akar dari budaya di Indonesia, dan berkaitan dengan hal tersebut Selow-food Indonesia merencanakan kegiatan di berbagai wilayah di Indonesia dalam bentuk pertemuan antar komunitas, memasak makanan tradisional Indonesia dan menikmatinya bersama, dan juga ceramah ‘Kebijaksanaan Makanan’ oleh pakar kuliner dan kesehatan,” kata Lily Tjahyandari, Founder Selow Food.

Terpanggil dengan kondisi seperti ini, beberapa komunitas kemudian berkumpul untuk membuat gerakan yang bisa memberikan kesadaran terhadap pola makan yang lebih sehat.

“Kami ingin berkumpul dan ingin mengajak masyarakat Indonesia kembali kepada tradisi pola makan Indonesia yang penuh dengan kebijaksanaan,” ujar Lily Tjahyandari.

Dosen ilmu kebudayaan Universitas Indonesia itu menyebutkan, kuliner yang beragam menunjukan tradisi kuliner Indonesia memiliki akar kegotongroyongan yang kuat.

“Melalui gerakan Selow Food diharapkan masyarakat dapat menyadari pola makanan yang lebih sehat dan mengajak masyarakat untuk mengembangkan ikatan dengan lingkungan sehingga peka terhadap perkembangan pangan di wilayah kita tinggal,” kata Lily.

*Menyatukan Perbedaan*

Manajer Kstaria Nusantara yang juga Pimpinan Pesantren Riyadussalikin, Pangandaran Jawa Barat, Lutfi Fauzi, mengungkapkan pengemasan kegiatan antara pertandingan sepakbola dan masak adalah acara kreatif yang menarik. Pihaknya tertarik untuk mengikuti pertandingan ini karena memiliki visi.

“Tidak hanya bertanding, namun anak-anak saya dari Pangandaran dengan pemain dari Papua atau Depok, sehingga mereka akan terbiasa dengan perbedaan,” ungkap Kiyai Lutfi.

Lutfi menambahkan secara santai para pemain muda bisa langsung menghadapi perbedaan.

“Ini kegiatan yang luar biasa dan mengena. Menumbuhkan toleransi dan menyatukan perbedaan dengan makan dan bertanding,” tukasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut berbagai komunitas diantaranya Depok Heritage, Karangtaruna Kecamatan Sawangan, Gusdurin Depok, aktivis GP Ansor, Bali Alami, Kuliner Indonesia (Kulin) Lingkar Muda Indoensia, GMKI, Lumbung Kreatif, CEO Uni Papua, Harry Wijaya, tokoh masyarakat Rudi Susilo, Ketua Ponpes Adan undangan lainnya.

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BolaIndonesiaMasakSelow Food
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025

Berita Menarik Lainnya

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

Krisis Akhlak para Pejabat Indonesia, Sebuah Potret Buram Kepemimpinan

26/02/2025

Indonesia Gelap

18/02/2025

PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar Perkuat Kapasitas SDM Demi Percepatan Penurunan Stunting

17/02/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang