Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Ragam > Dosa Utang Tidak Akan Diampuni Meski Mati Syahid, Inilah Penjelasannya
Ragam

Dosa Utang Tidak Akan Diampuni Meski Mati Syahid, Inilah Penjelasannya

Last updated: 12/06/2019 13:21
12/06/2019
Ragam
Share

Hutang sudah tidak asing lagi dikehidupan kita, karena hal tersebut sering kita alami dalam menjalani hidup ini, bukan hanya materi saja tapi sebuah janji juga disebut hutang yang harus ditepati dan wajib dibayar, jangan sampai saat kita mengehmbuskan nafas terakhir masih ada hutang dan janji yang belum di bayar dan ditepati, karena dosa hutang tidak diampuni sampai meninggal dunia meskipun mati syahid.

Benarkan dosa hutang tidak akan terampuni meskipun mati syahid?
Dilansir dari laman Islam Pos, dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang,” (HR. Muslim no. 1886).
Dari hadits diatas sangat jelas sekali dan tentunya sangat menakutkan bagi kita semua karena orang mati syahid pun dosanya tidak akan terampuni jika punya dosa hutang. Padahal mati
syahid, mati saat berjihad di jalan Allah SWT serta khusnul khotimah adalah salah satu kematian yang di inginkan oleh semua orang di seluruh penjuru dunia.
Oleh karena itu, seseorang hendaknya berpikir:

“Mampukah saya melunasi hutang tersebut dan mendesakkah saya berhutang?” Karena ingatlah hutang pada manusia tidak bisa dilunasi hanya dengan istighfar.

Bukhari membawakan dalam kitab shohihnya pada Bab “Siapa yang berlindung dari hutang”. Lalu beliau rahimahullah membawakan hadits dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdo’a di akhir shalat (sebelum salam): Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang).”

Lalu ada yang berkata kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kenapa engkau sering meminta perlindungan adalah dalam masalah hutang?” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari,” (HR. Bukhari no. 2397).

Al Muhallab mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat dalil tentang wajibnya memotong segala perantara yang menuju pada kemungkaran. Yang menunjukkan hal ini adalah do’a Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berlindung dari hutang dan hutang sendiri dapat mengantarkan pada dusta,” (Syarh Ibnu Baththol, 12/37).

Untuk itu, marilah teman-teman semua kita ingat-ingat dan koreksi diri apakah kita masih punya sangkutan utang piutang? sekecil apapun kita punya hutang maka wajib dibayar dan dilunasi sebelum kita meninggalkan dunia yang fana ini.

Semoga kita semua tergolong orang-orang yang kelak akhir khayatnya khusnul khotimah, mati syahid tanpa ada sangkutan utan piutang alis semua hutang sudah terbayarkan selama masih diberi kesempatan hidup di dunia. Amin-amin Ya Robbal ‘Aalamiin…

 

 

 

 

 

sumber : indonesiamorning.news.xyz

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Harus dibayarHutangIslamSurga
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Lakukan Evaluasi Pembelajaran Agama Bagi Generasi, PC LDII Pontianak Utara Helat Munaqosah
24/06/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Pewaris Tahta Sambas Kukuhkan Joglo sebagai Simbol Persatuan Etnis

28/06/2025

Revitalisasi dan Rehabilitasi Pendidikan Moral Bangsa Indonesia Mayoritas Islam

27/06/2025

Kapitalis Komunis Bersatu Jatuhkan Soeharto yang Pro Islam

22/05/2025

Mengapa Umat Islam Indonesia Ditakuti Komplotan Anti Tauhid Duni Internasional

19/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang