FOTO : Salah seorang karyawan Rumah Makan Tiga Putri sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
SANGGAU – Sebuah insiden mengkhawatirkan terjadi di Rumah Makan Tiga Putri, Simpang Ampar, Jalan Trans Kalimantan, Dusun Danau Teluk, Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hili, pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 17.40 WIB.
Pasalnya, sejumlah karyawan rumah makan tersebut mengalami keracunan setelah terjebak di dalam bak penampungan air saat sedang membersihkan lumpur endapan.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden ini bermula ketika para karyawan memasukkan dan menghidupkan mesin pompa air Robin ke dalam bak penampungan air guna membantu proses pembersihan.
Namun, asap dari mesin tersebut tidak dapat keluar, menyebabkan para pekerja tanpa sadar menghirupnya dalam jumlah besar. Akibatnya, mereka kehilangan kesadaran di dalam bak air tersebut.
Mengetahui kejadian itu, tim Polsek Tayan Hilir segera turun tangan. Kemudian, tim kepolisian bertindak cepat dengan memecahkan dinding bak untuk menyelamatkan para korban.
Setelah berhasil dievakuasi, para karyawan yang pingsan langsung dilarikan ke Puskesmas Kampung Kawat, Desa Pedalaman, untuk mendapatkan perawatan medis.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan para korban kini telah pulih sepenuhnya.
Kapolsek Tayan Hilir AKP Sihar Binardi Siagian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bekerja, terutama ketika menggunakan mesin berbahan bakar di ruang tertutup.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Pastikan ventilasi memadai saat bekerja dengan alat bermesin untuk menghindari risiko serupa,” ingatnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan bahaya gas buang mesin di ruang terbatas.
Diharapkan kejadian serupa tidak terulang, dan para pekerja lebih waspada dalam menjalankan tugas mereka. [ red/r]