Siipp Ju..!! Tahun Depan Rumah Adat Melayu Dibangun


POTO : Bupati Sekadau, Aron berpoto bersama pengurus MABM dan sesepuh Melayu usai rapat sosialisasi pembangunan Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau, pada Kamis (10/11/2022).

Pewarta/editor : Sutar Selalong

SEKADAU – RADARKALBAR.COM

KERINDUAN masyarakat etnis Melayu di Bumi Lawang Kuari (julukan Sekadau, red) adanya rumah adat akhirnya terobati diera kepemimpinan Aron – Subandrio.

Hal itu terungkap dalam rapat sosialisasi tentang bentuk dan design rumah adat melayu, berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, pada Kamis (10/11/2022).

Rapat sekaligus sosialisasi ini, dipimpin Bupati Sekadau, Aron SH, dihadiri pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dan sesepuh Melayu Sekadau serta pihak lainnya.

Rapat ini, mendengarkan paparan dari konsultan perencana terkait bentuk dan design serta ornamen-ornamen yang di buat pada saat pembangunan rumah adat Melayu nantinya.

Dalam arahannya, Bupati Sekadau Aron mengatakan bentuk rumah adat Melayu memang sudah didesain oleh konsultan perencana. Hanya saja sebelum dibangun, tentu bentuk dan design harus di sosialisasikan dulu kepada para tokoh Melayu dan MABM sebagai pengguna nantinya.

Tujuannya, agar setelah dibangun tidak ada lagi protes dan klaim dari pihak lain. Sebab sebelum dibangun telah meminta saran dan pendapat dari para tokoh Melayu yang dimotori oleh MABM.

“Tahun 2023 Pemkab Sekadau sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rumah adat Melayu ini. Meskipun baru bangunan rumah, kemudian fasilitas lain menyusul. Yang jelas tahun depan anggaran sudah siap,” ungkapnya.

Terkait fasilitas kata Aron, menyusul dan dibangun secara bertahap. Karena, pembangunan rumah Adat Melayu sudah lama dinanti oleh masyarakat Melayu di Kabupaten Sekadau.

“Makanya, kita akan realisasikan kerinduan masyarakat tersebut,” ucapnya.

Setelah mendapatkan masukan dan saran dari berbagai tokoh, pihak dari konsultan perencanaan akan memvisualkan kembali bentu dan design,.

“Jika kurang bagus maka kita kembali pada design awal. Kecuali ornamen-ornamen yang berasal dari dari adat istiadat Melayu Sekadau, seperti les plang akan diukir sesuai lambang adat Melayu Sekadau,” kata Aron.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para tokoh dan pengurus MABM yang sudah berkenan hadir pada kegiatan sosial tersebut.

Sementara, Zulkipli mewakili Ketua MABM mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau yang telah merealisasikan kerinduan masyarakat Melayu Kabupaten Sekadau.

“Terima kasih Pak Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang telah merealisasikan kerinduan kami masyarakat Melayu,” ucapnya dengan mimik wajah terharu.

Hadir saat itu, Asisten III Haji Abdul Gani, anggota DPRD Yuhilda Harahap, Abang Ramli, Kadis PUPR Hary Handoko, tim dari konsultan perencanaan, Kabid Cipta Karya Tomi, para tokoh Melayu, Idris, Ruslan serta sejumlah Pengurus MABM Kabupaten Sekadau.


Like it? Share with your friends!