FOTO : Bagian bangunan Puskesmas Nanga Taman yang belum berfungsi dengan baik (Sutar)
Pewarta : Sutarjo
radarkalbar.com, SEKADAU – Sejumlah fasilitas di bangunan Puskesmas Nanga Taman belum bisa difungsikan dengan baik, hingga saat ini.
Pasalnya, terdapat beberapa bagian dari bangunan yang dibangun dengan dana Rp 2,4 Milyar itu, mengalami kerusakan.
Adapun bagian bangunan yang mengalami kerusakan diantaranya ruang kerja Kepala Puskesmas, yang dulu lantai porselen pernah jebol dan hingga saat ini belum 100 persen diperbaiki. Bahkan ada beberapa lantai porselen tersebut jika diinjak berbunyi, artinya pemasangannya tidak tepat.
“Saya belum berani bekerja di ruang kerja. Karena masih trauma sewaktu mendengar lantai jebol beberapa waktu lalu. Bahkan lantai porselen yang pecah hanya di lem saja. Dan sampai saat ini jika di injak lantainya masih bunyi,” beber Kepala Puskesmas Nanga Taman, Mery, kepada sejumlah awak media, Senin (9/08/2021) di Nanga Taman.
Bukan hanya itu sambung Mery, sejumlah ruangan seperti ruangan Poli dan beberapa yang lainnya belum bisa berfungsi. Dan terutama ruang Tata Usaha, serta beberapa ruangan lainnya, karena desain bangunan tersebut adalah ruang ber Air Condetioner (AC). Namun sampai saat ini AC nya belum dipasang, jika di fungsikan bangunan yang sebagian dindingnya dari kaca pastinya panas, sehingga ada beberapa jendela dibuka agar udara bisa masuk.
“Untuk lantai atas toilet belum bisa di fungsikan. Dan bahkan beberapa toilet di lantai bawah juga baru pada bagian belakang yang sudah bisa di fungsikan, karena tidak ada air,” cetus nya.
Menurut dia, ada beberapa speksifikasi bangunan yang kurang elok dipandang, seperti aliran pembuangan air di lantai dua, hanya di pasang potongan pipa kemudian di lem menggunakan semen ala kadarnya.
Sementara, Plt, Kepala Dinas Kesehatan dan Penanggunglangan Penduduk dan Keluarga Berencana, Henry Alpius saat dikonfirmasi mengatakan untuk menambah fasilitas memang akan dianggarkan pada APBD perubahan, termasuk AC dan peralatan kesehatan, seperti air dan fasilitas lainya.
“Untuk fasilitas air pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak PDAM Sirin Meragun agar air bisa dialiri ke Puskesmas tersebut,” kata Henry.
Terkait kualitas bangunan kata Henry lagi, pihaknya sudah minta kepada inspektorat agar mengadakan review. Dan dalam review tersebut memang ada masukan.
“Karena saat ini bangunan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan dari pihak pelaksana,” ujarnya.
Editor : Antonius