Tegas…!! Aliansi Masyarakat Kalbar Tolak GRIB Jaya


FOTO : Sejumlah ormas di Provinsi Kalimantan Barat saat menyatkan sikap menolak terbentuknya pengurus GRIB Jaya di Kalbar [ist]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kalimantan Barat (AMKB Kalbar) menolak dengan tegas terbentuknya ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di provinsi yang berjulukan Bumi Khatulistiwa tersebut.

Penolakan ini disampaikan melalui pernyataan sikap sejumlah ormas di Kalbar, pada Minggu (9/2/2025) di Rumah Betang, Pontianak.

Adapun sejumlah alasan penolakan keberadaan ormas GRIB di Kalbar, yakni mengancam persatuan dan kesatuan, bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, potensi menyebabkan gangguan ketertiban umum, kekhawatiran terhadap radikalisasi dan mengancam ideologi negara.

Koordinator aliansi masyarakat Kalbar, David Oendoen mengatakan, keberadaan GRIB berpotensi menciptakan ketegangan di tengah masyarakat yang majemuk dan beragam di wilayah tersebut.

“Kami berkomitmen untuk menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan antar masyarakat di provinsi ini,” tegasnya.

Sedangkan, kata dia, GRIB tidak menunjukan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, khususnya dalam hal kebhinnekaan, toleransi dan demokrasi yang menjadi dasar negara.

“Aktivitas yang dilakukan oleh ormas GRIB berpotensi menyebabkan gangguan ketertiban dan stabilitas keamanan di Kalbar, yang dapat merusak kedamaian dan keamanan yang selama ini telah terjaga,” cetusnya.

Sementara Ketua Umum Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar, Gusti Edy menegaskan dengan keberadaan GRIB tentunya dapat memunculkan radikalisasi.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, kegiatan GRIB dapat mengarah pada tindakan-tindakan yang mengancam ideologi negara, dan mengarah pada radikalisasi yang berbahaya pada generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan,” ungkapnya.

Ia pun mendesak Kapolda dan Gubernur Kalbar agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menanggapi gelombang penolakan GRIB. Kemudian, mempertimbangkan keputusan bijaksana untuk tidak memberikan izin atau mendukung keberadaan GRIB di Kalbar.

“Kami percaya langkah ini adalah upaya untuk melindungi keamanan, stabilitas dan keharmonisan sosial yang telah terjalin baik di Kalbar,” ucapnya. (red/r).


Like it? Share with your friends!