Melawi (radar-kalbar.com)- Ruas jalan status provinsi Nanga Pinoh – Kota Baru di Kabupaten Melawi, saat ini mengalami kerusakan parah, diwarnai dengan sejumlah lubang.
Mengutip bhayangkarautamamelawi.wordpress.com, kedalaman lubang itu bervariasi dan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Adalah yang terjadi beberapa hari yang lalu, terjadi kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor di kawasan Bukit Lintang. Dan mengakibatkan seorang pengendaran asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh meninggal dunia.
Penyebab tabrakan ini terjadi karena si pengendara harus menghindari badan jalan berlubang.
Untuk mencegah hal tersebut, dan meminilisir kejadian lakalantas terulang kembali, Satlantas Polres Melawi menimbun jalan yang berlubang di sejumlah titik jalan provinsi jalur Nanga Pinoh – Kota Baru, utamanya di kawasan jalan berlobang Bukit Lintang, Sabtu (08/6/2019) pagi.
Kegiatan ini dilakukan oleh Satlantas yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Melawi, AKP Aang Permana, S.IP, M AP.
Pria dengan tiga balok dipundak ini, bersama anggotanya melakukan pengecoran jalan yang berlubang di sepanjang jalan kawasan Bukit Lintang Desa Emang Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi.
Selain melakukan penimbunan jalan berlubang dengan cara pengecoran, Satlantas Polres Melawi ini juga melakukan penimbunan material tanah dan batu disejumlah titik jalan berlubang lainnya serta pemasangan baliho rambu-rambu himbauan lalu lintas, agar pengendara tetap berhati-hati saat berkendara.
Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S IK , M Si melalui Kasatlantas Polres Melawi AKP Aang Permana, menjelaskan, kegiatan dilakukan pihaknya adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, serta melancarkan arus lalu lintas.
“Jalan yang ada di sepanjang Jalan Provinsi Nanga Pinoh – Kota Baru ini banyak yang mengalami kerusakan atau berlubang, sehingga akan membahayakan para pengguna jalan,” ujar Aang.
Aang juga mengatakan, jalan yang ada di sepanjang ruas jalan Provinsi Nanga Pinoh – Kota Baru selain banyak berlubang, juga banyak tikungan tajam, sehingga kalau kurang hati-hati akan membahayakan bagi para pengguna jalan.
“Kegiatan penimbunan jalan rusak dilakukan pihaknya, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Aang menegaskan, pihak kepolisian hanya berbuat untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas pengguna jalan di wilayah itu.
“Kerja bakti yang dilaksanakan pihaknya tentu diharapkan akan menjadi amal ibadah bagi anggotanya dan berguna bagi masyarakat pengguna jalan,” cetusnya.
Kerusakan jalan yang semakin parah itu, masyarakat dan pengguna jalan sangat berharap agar instansi terkait yang punya tanggung jawab penuh untuk pemeliharaan jalan ini segera melalukan perbaikan, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan dan arus lalu lintas kembali normal.
Sumber : bhayangkarautamamelawi.wordpress.com/oktavianus