FOTO : Petugas saat berjibaku berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah di Dusun Mega Melati [ ist ]
Arief – radarkalbar.com
KUBU RAYA – Langit mulai temaram, suara azan Magrib berkumandang di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang.
Di Dusun Mega Melati, seorang warga tengah khusyuk menunaikan salat di rumahnya. Namun, di saat yang sama, dari sudut belakang rumahnya, muncul percikan malapetaka.
Api mulai merambat dari kamar belakang entah dari apa asalnya. Dua warga yang berada tak jauh dari lokasi melihat kepulan asap disertai kobaran api yang kian membesar.
Tanpa pikir panjang, mereka berlari membawa ember, mencoba memadamkan api secara manual.
Tapi upaya mereka kalah cepat dari ganasnya si jago merah. Rumah yang mayoritas terbuat dari kayu itu menjelma bara dalam hitungan menit.
“Warga sempat berteriak minta tolong. Secara gotong royong, mereka berupaya memadamkan api sebelum pemadam datang,” kata Aiptu Ade Surdiansyah, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, mewakili Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Prambudi.
Tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan Damkar RPKSH Siantan, Damkar GAT Tanjung Hilir, dan Damkar BPAS Siantan.
Mereka berjibaku memadamkan api yang semakin menggila. Butuh waktu lebih dari satu jam hingga akhirnya api berhasil dijinakkan sekitar pukul 19.20 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menyisakan duka dan kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Rumah itu kini hanya menyisakan puing dan arang, saksi bisu dari petaka menjelang malam.
“Penyebab pasti kebakaran masih kami selidiki. Tim sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi,” lanjut Ade.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama terhadap instalasi listrik dan potensi sumber api lainnya di dalam rumah.
“Pencegahan adalah kunci utama agar peristiwa seperti ini tidak terulang,” imbaunya. [ red/r]
editor/publisher : Herman M