POTO : Momen berpoto bersama usai pertemuan dengan Kanwil BPN/ATR Kalbar (Ist)
Pewarta/editor : tim liputan/andika
PONTIANAK – RADARKALBAR.COM
PRAKTIK mafia tanah memanfaatkan kelemahan sistem agraria. Oleh karena itu, seluruh pihak harus terus bekerja sama dalam menangani kasus mafia tanah di tanah air.
Hal terungkap dalam kunjungan Komisi II DPR RI ke Kota Pontianak, pada Selasa (4/4/2023).
Kedatangan Komisi II ini, salahsatunya untuk melakukan pendalaman terhadap laporan terkini terkait mafia pertanahan pada Provinsi Kalimantan Barat.
Kunjungan ini guna untuk menemukan sumber permasalahan. Dan untuk memperkaya sejumlah rekomendasi agar bisa memberikan keputusan bersifat efektif sekaligus komprehensif.
“Jadi, kami datang ini melaksanakan pengawasan panja mafia pertanahan. Dan kami banyak mendapatkan informasi Kepala Kanwil dan jajarannya tentang masalah apa yang mereka hadapi. Dan kami mencoba memberikan berbagai masukan,” ungkap Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang. (DPR RI)