POTO : Ketum BPM Kalbar Gusti Eddy berpoto bersama (Ist)
Rilis BPM Kalbar – radarkalbar.com
PONTIANAK – Seorang warga berinisial Ah alias Dul Obeng yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO), diduga terlibat dalam bentrok antar dua kelompok di kawasan Beting, Pontianak Timur, Selasa (8/2/2022) malam, telah menyerahkan diri pada Rabu (9/2/2022) dini hari.
Proses penyerahan diri Dul Obeng ini difasilitasi pengurus Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar.
Proses menyerahkan diri Dul Obeng ini bermula, setelah Ketua Umum (Ketum) BPM Gusti Eddy mendapatkan laporan dari keluarga yang bersangkutan. Dan menyatakan Dul Obeng ingin menyerahkan diri kepada polisi.
Tak pakai lama, Ketua BPM Kalbar, Gusti Eddy langsung berkordinasi dengan Direktur Intelkam Polda Kalbar Kombes Pol Enggar Brotoseno, dan Kasat Intelkam Polresta Kompol Hilmawan.
Selanjutnya, Ketum BPM KalbarGusti Eddy dan pengurus lainnya dikomandoi Ketua Satgas Pengamanan BPM, Denny Purwanto langsung bergerak ke Kampung Beting untuk berkoordinasi keluarga Dul Obeng.
Dalam dialog tersebut, keluarga meminta pendamping dari BPM Kalbar dan menjamin terduga pelaku Dul Obeng untuk diserahkan ke pihak kepolisian.
Dalam menyerahkan Dul Obeng ini disaksikan Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto dan Kasat intelkam Kompol Hilmawan, Ketum BPM Kalbar Gusti Eddy serta pengurus BPM Kalbar lainnya.
“Saya sebagai Ketum BPM Kalbar bersama teman-teman Satgas dan DPD BPM Untuk mengawal kasus penegakkan hukum tindak kekerasan ini hingga tuntas. Dan mari bersama sama untuk kita menjaga kamtibmas tetap aman di Kota Pontianak ini. Inilah wujud kehadiran BPM ditengah masyarakat di Kalbar, untuk mejadi penyimbang, demi terciptanya kamtibmas tetap aman dan nyaman, ” ungkap Gusti Eddy.
Menurut Eddy, hal ini sangat menggembirakan, tentunya agar dapat diselesaikan secara hukum. Untuk memenuhi rasa keadilan, aparat penegak hukum juga sedang mengejar pelaku lainnya.
” Kami dari BPM Kalbar tetap mengawal kasus kekerasan di Kampung Beting hingga tuntas dan sehingga tercipta rasa aman di masyarakat Kota Pontianak ini. Dan kami BPM juga bekerja sama dengan semua pihak, baik kepolisian maupun ormas yang ada di Kota Pontianak, menjaga kondusifitas di tengah masyarakat,ā€¯cetusnya.
Dijelaskan Eddy, sebelumnya sebanyak lima orang diduga pelaku dari kawasan Siantan, Pontianak Utara telah menyerahkan diri ke polisi melalui Ikatan Keluraga Besar Madura (IKBM).
Editor : Sery Tayan
Editor :