Sanggau (radar-kalbar.com)- Merebaknya kabar ditemukan pentol bakso kuah diduga daging tikus atau cicak dua hari belakangan ini.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi menegaskan, pihaknya
telah melakukan pemeriksaan terhadap W diduga sebagai pedagang pentol tersebut.
Selain itu, meminta keterangan saksi ahli. Dari keterangan ini guna untuk menindaklanjuti ke BPOM. Demi kepentingan untuk mengecek kandungan yang ada di dalam bakso apakah mengandung cicak atau tidak.
” Nah ini nanti ahli yang akan menyampaikan. Sample pentol dan sisa makanan kita kirim ke BPOM,” ujar dia, Rabu (9/1).
Dari hasil keterangan sementara, penjual tidak tahu bahwa pada saat itu ada cicak didalamnya. “Itu dari versi penjual,” timpalnya.
Diketahui, beredar informasi bakso kuah tersebut ditemukan anak-anak merupakan warga Gang Rawa Bhakti belakang SMP 2 Sanggau.
“Dimana seorang saksi yang bernama Bety menemukan seperti ekor cicak yang mati di dalam bakso kuahnya. Inilah yang menjadi penyebab kenapa menjadi heboh.
Ditambahkan, begitu tersiar kabar tentang dugaan pentol kuah bakso tersebut, Polri mengambil langkah-langkah dengan langsung mendatangi TKP. Dan mengamankan barang atau sisa dari makanan itu sekaligus juga melakukan pemeriksaan terhadap penjual berinisial W.
Untuk itu, Imam mengimbau kepada masyarakat Sanggau tidak perlu khawatir dan hendaknya berprasangka baik dan hendaknya jangan menggeneralisasikan pedagang bakso yang ada di Sanggau ini terkontaminasi hewan cicak atau tidak. “Nah inilah upaya kami menetralisir dan meluruskan informasi biar masyarakat tidak heboh dan masyarakat bisa tenang juga. Kita tunggu hasil penelitian BPOM dulu,” pungkasnya.
Pewarta : Jonathan K
Editor. : @admin