POTO : Suasana di depan perusahaan PT EUP (Hendi).
radarkalbar.com, MEMPAWAH – Warga Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit menggelar aksi unjuk rasa, berujung pada blokade pintu masuk PT Energi Unggul Persada (EUP), Senin (08/02//2021).
Usut punya usut, penyebab warga setempat menggelar aksi protes itu, karena limbah perusahaan mencemar lingkungan mereka.
Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat oleh aparat gabungan dari TNI/Polri.
Menurut Darwin, salah seorang peserta aksi menerangkan sebelumnya sudah ada pertemuan antara masyarakat dan perusahaan. Dalam pertemuan itu kita memberikan waktu 15 hari agar perusahaan memenuhi tuntutan-tuntutan yang disampaikan.
“Hngga melewati batas waktu yang ditetapkan tidak ada itikad baik dari perusahaan,” ujarnya.
Dilain pihak, HRD dari PT EUP, Suhardi hanya berkata pihaknya akan mengupayakan mediasi.
Hingga berita ini diterbitkan, terlihat masyarakat hendak memasang tenda untuk memblokade pintu masuk PT. EUP .
Pewarta/editor : Hendi Pratama.