FOTO : Dua orang pencuri (jongkok, red) Meteran Air yang diamankan tim tim Unit Reskrim Polsek Sungai Raya,9l Kubu Raya [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
KUBU RAYA – Dua pria masing-masing berinisial IN (37) warga Desa Arang Limbung dan WI (38) warga Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, hanya bisa pasrah saat ditangkap tim Satreskrim Polres Kubu Raya.
Keduanya merupakan terduga pelaku spesialis pencurian meteran air PDAM yang selama ini meresahkan warga Kubu Raya.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah menuturkan kedua pelaku menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk melancarkan aksinya.
Sedikitnya ada empat unit meteran air milik PDAM yang terpasang di rumah warga dicuri oleh kedua pelaku. Akibat perbuatan tersebut, PDAM Kubu Raya mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.
“Ada 4 meteran yang curi kedua tersangka ini. Dan sekitar Rp 6 juta, PDAM Kubu Raya mengalami kerugian,”ujar Ade, Rabu (8/1/2025).
Dijelaskan, penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan pihak PDAM Kubu Raya. Kemudian, tim Unit Reskrim Polsek Sungai Raya kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menciduk kedua pelaku di rumah mereka masing-masing.
” Dari hasil penyelidikan, pada hari Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 12.30 WIB petugas berhasil mengamankan IN dan barang bukti meteran air di rumahnya. Kemudian, berdasarkan hasil interogasi, petugas berhasil menangkap WI yang saat itu sedang berada di rumahnya juga,” tutur Ade.
” Kedua pelaku mengakui bahwa benar mereka adalah pelaku pencurian meteran air di perumahan warga Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya,” sambungnya.
Ade mengungkapkan peran masing-masing pelaku. Tersangka IN bertindak sebagai eksekutor yang membongkar dan melepas meteran air. Sementara WI berperan sebagai pengintai atau pemantau situasi.
” Kedua pelaku terlebih dahulu melakukan patroli untuk menentukan dan menandai lokasi yang akan menjadi target pencurian,” terang Ade.
Ade menyebut, barang bukti meteran air berbahan kuningan tersebut rencananya akan dijual oleh pelaku. Namun, sebelum sempat dijual, keduanya berhasil diamankan oleh polisi.
” Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Sungai Raya untuk penyidikan lebih lanjut. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana,” cetusnya.[ red/Hms_cpt_ltr2002 ]