Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Internasional > Indonesia Kecam Aksi Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Utara
Internasional

Indonesia Kecam Aksi Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Utara

Last updated: 07/12/2024 23:10
07/12/2024
Internasional
Share

FOTO : Warga dipaksa pergi mengungsi karena aksi zionis Israel [ist]

redaksi – radarkalbar.com

JAKARTA – Indonesia mengecam keras pengeboman, dan penyerangan militer Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, Palestina yang mengharuskan evakuasi tim Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menyebutkan, serangan Israel tersebut memaksa tim medis Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia untuk meninggalkan fasilitas kesehatan tersebut.

Demikian dikatakan Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, melalui keterangan resminya, Sabtu (7/12/2024).

“Enam tenaga medis MER-C saat ini telah tiba dengan selamat di Public Aid Hospital di Gaza dan melanjutkan tugas kemanusiaan di fasilitas kesehatan tersebut,” kata Judha.

Judha mengatakan, melalui koordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tim medis MER-C ditempatkan di Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Gaza Utara sejak Minggu (1/12/2024).

Selanjutnya, kata Judha, tim medis MER-C diminta meninggalkan RS Kamal Adwan pada Jumat (6/12/2024).

Menurut Judha, Kemlu RI terus berkoordinasi dengan MER-C terkait keberadaan dan keselamatan tim internasionalnya, termasuk memastikan perlindungan bagi warga sipil dan pekerja kemanusiaan [infopublik.id]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Gaza UtaraIsraelMERC
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025
Diduga Tak Gunakan APD, Vendor Proyek PLN di Mempawah Tuai Kecaman, Usai Dua Pekerja Terluka Serius
18/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Gaza di Antara Damai Palsu dan Neraka

27/06/2025

Iran Membalas dengan Nyanyian Rudal

23/06/2025

Trump Kasih Waktu Dua Minggu, Iran Tetap Melawan

22/06/2025

Update Perang Iran vs Israel, Korban Terus Berjatuhan

19/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang