FOTO : Ketua LSM Citra Hanura Kabupaten Sanggau [ ist ]
Tim liputan – radarkalbar.com
SANGGAU – Alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk Kabupaten Sanggau pada tahun 2025 tercatat cukup besar. Namun situasi di lapangan justru terkesan berbanding terbalik.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 500.10.8.3/3/DPPESDM-D, yang ditandatangani Pj Gubernur Kalbar, Harisson, tertanggal 10 Februari 2025 tentang Alokasi atau Kuota Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) Tahun 2025.
Lantas, berdasarkan lampiran surat tersebut, Kabupaten Sanggau menerima alokasi JBT sebesar 55.995 Kilo liter (KL) dan JBKP sebesar 67.361KL.
Kondisi ini, memantik Ketua LSMI Citra Hanura Kabupaten Sanggau, Abdul Rahim SH angkat bicara.
Pria yang terbilang vocal ini menuturkan satu kilo liter setara dengan 1000 liter. Jadi bayangkan berapa kuota untuk Kabupaten Sanggau, Pertalite maupun Solar.
“Nah, sepertinya kuota sebesar itu tidak menjamin keadilan energi bagi masyarakat. Buktinya, masyarakat masih antri di SPBU, solar terkadang masih langka,” cetusnya.
Menurutnya, ada dugaan penyimpangan distribusi. Jika ini terjadi, maka sudah masuk ranah pengawasan hukum, bukan lagi urusan teknis.
Ia mendesak Pemda dan aparat penegak hukum untuk menjalankan Peraturan BPH Migas Nomor 1 Tahun 2024, yang secara eksplisit mewajibkan adanya pendataan konsumen pengguna BBM, pelaporan penyaluran secara berkala, pengawasan bersama antara pemerintah, badan usaha, dan APH.
“Tanpa mekanisme kontrol berbasis regulasi, SPBU bisa menjadi titik rawan permainan kuota. Negara tidak boleh kalah oleh oknum yang memperjualbelikan hak rakyat,” tegasnya.
Ia menyarankan instansi terkait untuk menggelar rapat dengar pendapat dengan pengelola SPBU, dinas terkait, hingga aparat pengawas, untuk membuka secara terang alur distribusi BBM bersubsidi di daerah.
“Kami tidak akan berhenti pada kritik. Kami sedang menyusun kajian hukum dan rekomendasi resmi agar ada dasar tindakan penegakan hukum jika ditemukan penyimpangan,” tegasnya. [ red ].
editor : SerY TayaN
publisher : admin radarkalbar.com