Diterjang Longsor, Akses Jalan Kaltim – Kaltara Lumpuh Total, Warga Sulit Dapatkan Sembako


FOTO : Ruas jalan yang menghubungkan Kaltim – Kaltara mengalami kerusakan [ist]

Tim redaksi – radarkalbar.com

KALIMANTAN UTARA – Diterjang longsor baru-baru ini, akses jalan nasional menghubungkan wilayah Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (Kaltara) lumpuh total, sejak Jumat (5/7/2024).

Kondisi ini diakibatkan, salah satu titik badan jalan terletak di wilayah Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim ke Kecamatan Sungai Boh, Kabupaten Malinau Kaltara ambruk, disapu longsor tersebut.

Kepala Adat Besar Apau Kayan, Ibau Ala mengungkapkan badan jalan yang longsor tersebut di Kilometer (Km) 88 wilayah Long Bagun (Mahulu, red).

Dampaknya, Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Kayan Selatan dan Sungai Boh saat ini terisolir.

“Ini satu-satunya akses jalan darat yang menghubungkan wilayah Apau Kayan di perbatasan RI-Malaysia dengan Provinsi Kaltim,” ungkap Ibau Ala, Minggu (7/7/2024).

Menurut dia, jika ruas jalan sudah terputus demikian, maka semakin sulit masyarakat pada wilayah Apau Kayan untuk mendapatkan bahan pokok dan kebutuhan lainnya yang dibeli di Kaltim.

Ibau Ala yang juga anggota DPRD Malinau ini mengungkapkan, meski kondisi jalan tersebut rusak parah warga perbatasan tetap nekat untuk melintas demi untuk mendapatkan kebutuhan pokok di Long Bagun.

“Sungguh miris rasanya apalagi jalan
Long Bagun – Long Nawang dan sebaliknya, saat ini bisa dilintasi dengan waktu 2 sampai 3 minggu. Berbeda di tahun 2008 lalu bisa ditempuh hanya 7 jam,” ungkapnya.

Longsornya jalan, lanjut Ibau Ala, telah dilaporkan ke Bupati Malinau, Wempi W Mawa dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Perbatasan, serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Daerah Provinsi Kaltara.

“Sudah kami laporkan ke Bupati Malinau dan Satker Balai Jalan, kita harapkan segera ditangani karena ini satu-satunya akses jalan yang digunakan warga perbatasan,” jelasnya.

Ditambahkan, rusaknya jalan juga terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Apau Kayan seperti di kilometer 31 Kecamatan Sungai Boh ke desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu

“Untuk memenuhi kebutuhan pokok dan BBM warga Apau Kayan harus belanja ke ke Kapit atau Sibu, Malaysia. Masyarakat tidak lagi belanja di Tapak Mega karena sudah tutup,” bebernya.

Ditambahkan, sekarang harapan masyarakat Apau Kayan hanya mendatangkan sembako dari Malaysia.

Untuk saat ini, masih lancar-lancar saja. Namun 2 tahun terakhir ada 5 titik jalan rusak dari Tapak Mega Malaysia – Panggung atau Pospamtas TNI.

“Harapannya, pemerintah Pusat dapat berikan perhatian khusus di Apau Kayan ini apalagi ini daerah perbatasan,” pungkasnya.


Like it? Share with your friends!