Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Banyak Siswa ‘Terdepak’ Zonasi, Levan : Pemberlakuan PPDB Mesti Ada Solusi
Sanggau

Banyak Siswa ‘Terdepak’ Zonasi, Levan : Pemberlakuan PPDB Mesti Ada Solusi

Last updated: 08/07/2022 20:46
07/07/2022
Sanggau
Share

FOTO : Anggota DPRD Sanggau, Julius Levan (Ist)

Editor : Sery Tayan

TAYAN HILIR – radarkalbar. com

PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022, mendapatkan keluhan dari para orang tua siswa di Kabupaten Sanggau, diantaranya di Kecamatan Tayan Hilir.

Utamanya dengan sistem zonasi, banyak peserta didik yang tidak bisa tertampung pada sekolah yang diinginkan pada tingkat SMA negeri setempat.

Anggota DPRD Sanggau, Julius mengatakan pihaknya banyak mendapatkan pengaduan atau keluhan dari para orang tua yang anaknya lulusan SMP Sederajat, yang belum bisa tertampung ke SMA, karena terkendala dengan adanya penerapan sistem zonasi.

“Banyak sekali kita mendapatkan pengaduan dan keluhan dari para orang tu siswa-siswi tamatan SMP sederajat, yang tidak bisa masuk ke SMA Negeri di Kecamatan Tayan Hilir dan beberapa wilayah lainnya. Tentu ini menjadi perhatian pemerintah kedepannya,” ungkap pria yang akrab disapa Levan ini.

Menurut Levan, PPDB dengan sistem zonasi ini menimbulkan banyak warga tempatan yang gagal masuk SMA Negeri di wilayahnya.

“Kendalanya itu masyarakat susah mau masuk ke SMA/SMK karena kesulitan mencari zonasinya. Kadang-kadang (zonasi) tidak tepat, mau masuk sekolah yang ini terlalu jauh, mau masuk sekolah yang dekat rumah tidak bisa masuk. Jadi solusinya mesti dipikirkan oleh pemerintah, ” cecarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, penerapan sistem zonasi ini selayaknya harus diimbangi pemerataan sekolah memadai. Sehingga permasalahan PPDB ini tidak muncul setiap kali tahun ajaran baru.

” PPDB ini mesti diimbangi dengan pembangunan ruang kelas baru atau sekolah baru tingkat atas lagi. Jika tidak demikian, maka tiap tahun akan terulang kejadian serupa seperti saat ini,” tukasnya.

Dijelaskan, pendidikan merupakan salah satu acuan dari Indek pembangunan manusia (IPM) pada suatu wilayah. Jadi, jika tiap tahun banyak angka usia sekolah yang tak meneruskan pendidikannya. Jelas memberikan efek terhadap IPM Kabupaten Sanggau kedepannya.

“Jadi dampaknya yang perlu dikurangi, bagaimana siswa tamatan SMP ini bisa tertampung sekolah lanjutan atas negeri yang diinginkan mereka. Nah, jika hal ini tak tertanggulangi, jelas akan berdampak dengan IPM Kabupaten Sanggau kedepan. Sebab, akan banyak siswa tamatan SMP sederajat tak meneruskan pendidikan mereka, ” pungkasnya.

Pewarta : Tim redaksi

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:JuliusLevanPPDBSMA Negeri
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Polisi : Tidak Ada Tanda Kekerasan, Keluarga Ikhlas

4 jam lalu

Imigrasi Sanggau Tegas..!WNA China Dideportasi Usai Ketahuan Bekerja Ilegal di Tayan

08/07/2025

Waspadai Kawin Campur Bermodus, Imigrasi Sanggau Kumpulkan TIMPORA Sekadau Perkuat Pengawasan Orang Asing

08/07/2025

Wagub Kalbar Berikan Warning ke Perusahaan, CSR Itu Kewajiban dari Laba Bersih, Bukan Sekadar Donasi

07/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang