Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Ngamuk di Gili Eksotis Trawangan, WNA Asal Rusia Diamankan
Nasional

Ngamuk di Gili Eksotis Trawangan, WNA Asal Rusia Diamankan

Last updated: 09/08/2022 23:30
06/08/2022
Nasional
Share

FOTO : Saat digelar konferensi pers soal TKI mengamuk (Ist)

Pewarta/editor : Tim redaksi

MATARAM – radarkalbar. com

KANTOR Imigrasi Kelas I TPI Mataram, melakukan pendetensian terhadap seorang laki-laki Warga Negara (WN) Rusia inisial KK (27), yang mengamuk di Gili “Eksotis” Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kasi Inteldakim) Kantor Imigrasi Mataram Putu Agus Eka Putra, Jumat (5/8/2022), saat konferensi pers mengungkapkan bahwa pendetensian dilakukan, berawal dari laporan Kepolisian Sektor (Polsek) Pemenang terkait beredarnya video WNA, yang mengamuk di Hotel Wah Resort Gili Trawangan dan diamankan Bhabinkamtibmas Desa Gili Indah.

“Saat ini KK kami amankan di Kantor Imigrasi Kelas I Mataram untuk menjalani pemeriksaan,” kata Putu Agus.

Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Mataram menjelaskan, dalam proses pemeriksaan oleh Satuan Intelkam Polres Lombok Utara (Lotara) bersama petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, petugas sedikit kewalahan karena KK tidak dapat melakukan komunikasi dengan baik, yang diduga mengalami gangguan kejiwaan sehingga dibawa petugas Polres Lotara ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma, Selagalas.

Menurut Putu Agus, petugas Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Mataram terus melakukan koordinasi dengan pihak RSJ Mutiara Sukma, terkait penanganan terhadap KK dan kondisi kejiwaannya.

“Kami memastikan KK mendapatkan perawatan hingga kondisinya kembali stabil dan sehat,” ujarnya.

Selain itu, Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram juga melakukan koordinasi dan melaporkan perkembangan kondisi KK, kepada pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia.

“Kami langsung mengirimkan surat pemberitahuan ke Kedutaan Besar Rusia, terkait perawatan dan kondisi KK, termasuk terhadap tindakan administratif keimigrasian yang nantinya akan dikenakan kepada KK,” tuturnya.

Terkait pemeriksaan terhadap KK, Putu Agus menyebutkan bahwa pemeriksaan akan dilakukan setelah kondisi KK membaik.

“Setelah kondisi kejiwaannya stabil dan telah mendapatkan surat keterangan sehat dari RSJ Mutiara Sukma NTB” ucap Putu Agus.

Lebih jauh Putu Agus menjelaskan, pendetensian itu diperlukan untuk memberikan rasa aman dan mengembalikan ketertiban umum. Dimana hal itu dapat terlaksana dengan baik dengan berkat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi (K3), yang intens dilakukan dengan pihak Kepolisian khususnya Polres Lotara.

“Semoga kedepannya 3K yang baik ini dapat kita pertahankan bersama, untuk mengamankan dan menjaga pariwisata yang nantinya akan meningkatkan perekonomian daerah, sehingga dapat mewujudkan NTB Gemilang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, KK datang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dengan Visa Kunjungan Saat Kedatangan Wisata (VKSKW). KK berlibur di Pulau Dewata Bali selama sepekan kemudian melanjutkan perjalanan berlibur ke Gili Trawangan.

Sementara terkait perbuatan yang dilakukan yang telah membahayakan keamanan dan ketertiban umum, KK akan dikenakan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan sanksi Tindakan Administratif Keimigrasian berupa Deportasi.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:DiamankanngamukWNA
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

31/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau
20/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025

Berita Menarik Lainnya

OAG Tempatkan Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia

12/06/2025

2.670 Anggota SMSI Dukung Polri Tegakkan Supremasi Hukum dan Ciptakan Kondusifitas Nasional, Bulan Juli Gelar Konvensi Nasional

12/06/2025

Seorang Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Jakarta

01/06/2025

Jelang Laga Indonesia Vs Tiongkok, Kluivert Bawa 28 Pemain Handal

01/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang