BREAKING NEWS : Anak Durhaka di Gonis Tekam Sekadau, Tega Aniaya Ibu Kandungnya Hingga Meninggal


FOTO : ilustrasi penganiayaan [ist]

Doni – radarkalbar.com

SEKADAU – Entah apa yang merasuki benak, AJ (38) warga Dusun Gonis Tekam, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, hingga tega menganiaya ibu kandungnya berinisial YLR (77).

Peristiwa memilukan ini, terjasi pada Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 16,30 WIB, pria berinisial AJ (38) anak bungsu dari korban YLR (77) pulang ke rumah, usai bertandang ke rumah tetangga yang akan menggelar peringatan 7 hari kematian.

Namun, tiba -tiba sesampai di rumah, AJ masuk ke kamar ibunya sambil marah-marah tak karuan. Saat itu, ibunya sedang terbaring di kamar dan tidak bisa keluar. Lantaran kaki luka menginjak paku beberapa hari sebelumnya.

Entah setan apa yang merasuki benak AJ. Spontan ia langsung menganiaya ibunya. Akibat penganiayaan tersebut muka bagian kirinya luka memar akibat benturan keras. Diduga setelah diinjak-injak bagian dadanya AJ juga memukul ibunya menggunakan tangan. Dan membenturkan kepala ibunya dengan pintu kamar.

“Saya melihat ibunya dipukul sekali oleh dia (AJ, red), tepat mengenai kepala. Saat itu korban sedang baring,” ujar Toyon salah seorang saksi di lokasi kejadian tersebut.

Lantas, mendengar keributan di rumah tersebut para tetangga yang merupakan sanak saudara korban berdatangan. Untuk melihat dan melerai. Tapi, saat itu korban sudah terbaring lemah dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Tapi, nyawa korban tidak tertolong, sehingga pada pukul 22.00 WIB, ia menghembuskan napas terakhir di RSUD Sekadau.

Mendapati itu, AJ sang pelaku langsung digelandang ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Pantauan awak media di tempat kejadian perkara (TKP), malam setelah korban dinyatakan meninggal oleh pihak Rumah Sakit. Aparat langsung melakukan oleh TKP.

Saat kejadian itu, isteri AJ, sedang tidak berada di rumah, karena mencari daun pisang untuk kebutuhan peringatan 40 hari meninggalnya isteri pamannya.

“Dia (AJ) sudah sering menganiaya ibunya, bahkan kejadian kali ini sudah yang ke sekian kalinya.
“AJ memang sering menganiaya bisa lari menghindar. Tapi, kemarin sore ibunya tidak bisa lari, karena kakinya luka tertusuk paku,” jelas Toyon.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, atas kejadian tersebut.


Like it? Share with your friends!