FOTO : Herkulanus Agus SH, CLA [ ist ]
Sery Tayan – radarkalbar.com
KUBU RAYA – Beberapa hari belakangan ini, kemacetan panjang kembali terjadi di sejumlah titik ruas Jalan Trans Kalimantan, menghubungkan Pontianak – Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Kondisi ini dipicu karena banjir yang menggenang badan jalan, tepatnya berada di wilayah perbatasan Desa Pancaroba dan Desa Pemekaran Kuala Bakung atau tepatnya di Dusun Lain dan Dusun Teluk Lais.
Parahnya lagi, ruas jalan yang digenangi air, diwarnai lubang menganga.
Salah seorang warag setempat, Agus SH, CLA mendesak pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Menurut Agus, kawasan tersebut boleh dikatakan langganan direndam banjir. Namun, kali ini pada ruas jalan tersebut, banyak diwarnai lubang. Maka semakin memperparah keadaan.
“Ya, ruas jalan ini memang langganan lah direndam banjir. Namun, biasanya arus lalu lintas masih lancar lah. Tapi sekarang, rawan bahaya karena badan jalan itu, sudah berlubang-lubang. Maka, kendaraan yang melintas mesti pelan-pelan. Nah, jelas ini memicu kemacetan parah,” ungkapnya.
Pria yang juga Sekretaris IKADIN Kalbar ini berharap pemerintah turun tangan, dan melaksanakan langkah nyata, sehingga lubang yang mewarnai jalan tersebut bisa ditanggulangi, dengan cara ditambal sulam atau bagaimana.
“Jangan terkesan ada pembiaran. Ambillah langkah nyata, untuk mengatasi kerusakan jalan yang memicu kemacetan itu. Masyarakat jelas sangat dirugikan, karena hal ini,” cetusnya.
Banjir pada wilayah tersebut dipicu karena adanya guyuran hujan deras beberapa hari belakangan ini. Kemacetan panjang terjadi sekitar 7-8 Kilometer dari dua arah. [red/r]