FOTO : Bupati Sekadau, Aron S.H didampingi sejumlah kalangan saat melihat patung Keling dan Kumang berdiri didepan bangunan gedung Rektorat ITKK [doni]
Doni – radarkalbar.com
SEKADAU – Gedung rektorat Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Kabupaten Sekadau, Kalbar, telah resmikan, pada Senin (5/8/2024).
Hadir saat itu, Bupati Sekadau Aron, Sekadau, Kepala LLDikti wilayah XI Kalimantan Dr. Drs. Muhammad Akbar, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si, Rektor ITKK Drs. Stefanus Masiun, M.Si, Anggota DPRD Kalbar Musa, SE, Anggota DPRD Sekadau, Raja Sekadau, Raja Kusuma Negara Sekadau, unsur Forkopimda dan Kepala SKPD Sekadau, CEO dan pengurus gerakan KK serta undangan lainnya.
Kedatangan Bupati Sekadau, Aron S.H dan rombongan disambut dengan diiringi tarian Dayak dan pancung buluh muda oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si, serta penampilan marching band siswa/siswi KK dan ITKK.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron, SH mengucapkan selamat datang tamu undangan di Bumi Lawang Kuari untuk menghadiri peresmian bersejarah gerakan Keling Kumang ini.
“Saya apresiasi bagi Yayasan Keling Kumang (KK) yang berperan aktif mendirikan institut ini, guna merespon dunia pendidikan dan memenuhi tuntutan masyarakat atas pembangunan kampus di Kabupaten Sekadau. Ini sejarah yang tak terlupakan,” ungkapnya.
Ia berharap kehadiran ITKK, dapat menyegarkan pendidikan, mengembangkan kualitas individu. Sehingga individu-individu yang mumpuni dan lincah mengahadapi dunia saat ini.
“ITKK menjadi perbincangan saat ini, dengan pengalaman yang mumpuni. Bukan hanya kebanggaan kita, namun masyarakat Kabupaten Sekadau,” ujarnya.
Sementara, Rektor ITKK, Stefanus Masiun menyampaikan selain peresmian, juga dilakukan seminar sehari studi Dies Natalis ke – 4, dengan mendatangkan beberapa narasumber. Dan merupakan tempat pertemuan intelektual kampus dan kampung.
“Kolaborasi keduanya sangat penting untuk membangun peradaban berbasis adat istiadat. ITKK berkomitmen mengangkat derajat intelektual di kampung,” tegasnya.
“Harapan anak di kampung bisa kuliah di sini. Dan menjadi sarjana. Kedepannya ITKK menjadi perguruan tinggi kebanggaan masyarakat,” cetusnya.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Gerakan Keling Kumang, Redemptus Musa menyebutkan ITKK awal berdiri 20 Maret 2020, yang sebelumnya menyewa gedung milik Keuskupan.
“Harapan kita, kehadiran ITKK, bukan hanya untuk kita di Kabupaten Sekadau. Tetapi untuk di Kalimantan, serta untuk bangsa ini,” tegasnya.
Saat yang sama, Wagub Provinsi Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan dirinya perdana hadir di Kalbar. Khususnya Bumi Lawang Kuari (julukan Sekadau) guna untuk memberikan ucapan selamat ITKK yang mendapatkan rekor muri di usia masih 4 tahun.
“Ini sejarah bagi kita semua, semoga menjadi contoh bagi institut di luar sana,” pujinya.
Kesempatan itu, dilaksanakan juga penyerahan plakat oleh Wagub Kaltara kepada Bupati Sekadau. Kemudian, pengguntingan pita, pembukaan selubung patung Keling dan Kumang oleh Dr. Yansen TP, M.Si dan Aron, SH.
Yayasan Keling Kumang (KK) mewujudkan impian para anggota, sejak 2006 minimal 1 desa 1 sarjana. Dan sekarang minimal 1 kampung 1 doktor.
Peresmian gedung rektorat ini, bertepatan dengan Dies Natalis ITKK ke – 4 tahun yang jatuh pada tanggal 5 Agustus 2024.
Sejarah Yayasan Keling Kumang memiliki kampus berbasis masyarakat. Pada bagian depan gedung berdiri patung Keling (Laki-Laki) dan Kumang (Perempuan) dirilis Dr. Patricia Ganing, pembicara dari Iban Sarawak.
Dan berhasil meraih rekor muri Indonesia berkat peluncuran 60 buku ber ISBN (International Standard Book Number) terbanyak di Indonesia.