FOTO : Jaksa Kejari Pontianak, Tioriska Sinaga saat menggendong balita, yang berhasil ditenangkannya, saat ibunya bersaksi dalam ruang persidangan (tangkapan layar)
Pewarta/editor : Sery Tayan
PONTIANAK – radarkalbar.com
ADA pemandangan lain, yang cukup membuat hati trenyuh terjadi pada luar ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Rabu (5/7/2023).
Pasalnya, seorang ibu muda, mesti meninggalkan dua anaknya yang masih balita, pada ruangan sidang. Saat dirinya bersaksi pada persidangan suaminya yang terjerat kasus narkoba.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kalimantan Barat, R Hoesnan menceritakan kejadian ini bermula, saat Majelis Hakim PN Pontianak akan menggelar salah satu persidangan, kasus narkoba. Yang mana terdakwa salah seorang pria. Dan isterinya harus bersaksi dan masuk dalam ruang sidang.
Namun, wanita muda ini, harus membawa dua anaknya yang masih balita. Karena ia tak bisa menitipkan dan mengasuh anak-anaknya, saat akan bersaksi ke PN Pontianak.
Semula ibu muda dan 2 anaknya ini menunggu pada luar ruang sidang. Dan kedua anaknya bermain – main didekatnya.
Tak lama berselang, ada panggilan untuk ibu muda ini. Dan ia mesti memberikan kesaksian dalam persidangan suaminya.
Ia sempat kebingungan, karena kedua anaknya bersikeras untuk turut serta ke dalam ruang sidang.
Meskipun sempat membujuk anaknya dengan berbagai cara. Namun, anaknya yang paling kecil terus ingin ikut.
“Akhirnya, karena sudah beberapa kali panggilan dari dalam ruangan sidang. Maka, ibu muda itu memutuskan untuk masuk dan meninggalkan anaknya yang merajuk duduk sembari menangis bersandar ke dinding,” kisahnya.
Mendapati itu kata Hoesnan, mungkin terdorong naluri seorang perempuan atau ibu. Lantas, dengan sigap jaksa wanita Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, Tioriska Sinaga langsung mendatangi dan membujuk kedua anak tersebut. Sempat beberapa kali gagal, dan kedua anak itu tetap menangis.
Selanjutnya, kedua anak tersebut diam. Dan bahkan dengan kelembutan layaknya seorang ibu, Jaksa Tioriska Sinaga ini langsung memeluk anak itu dalam dekapannya. Layaknya seorang ibu menenangkan anaknya yang sedang menangis.
“Terima kasih ibu Jaksa yang baik, sehat selalu dan panjang umur. Teruslah berbuat baik untuk kemanusian. Semoga jadi teladan untuk semua Jaksa – jaksa di negeri ini. Peduli dan melindungi anak – anak. Salam anak – anak Indonesia,” ucapnya.